KOTAMOBAGU—Serapan realisasi Alokasi Dana Desa (ADD) 15 desa di Kota Kotamobagu terbilang rendah. Tercatat, hingga awal triwulan III tahun anggaran 2024, rata rata capaian realisasi masih di bawah 31 persen.
Adapun pagu alokasi Anggaran Dana Desa (ADD) tahun 2024 yang digelontorkan untuk 15 desa sebesar Rp 40.459.644.900.
Jika realisasi tidak dipacu, diperkirakan kegiatan dan program Pemdes yang bersumber dari ADD akan molor.
Berkaitan dengan hal ini, Kepala Dinas PMD Tedy Makalalag melalui Kabid Pemberdayaan, Keuangan dan Aset Desa, Fahrin Ambaru, kembali menghimbau 15 pemerintah desa yang ada untuk lebih proaktif dalam memacu pengelolaan ADD.
Fahrin mengungkapkan, data per Juni menunjukkan realisasi ADD berkisar 20,7 persen hingga 31,6 persen. Angka ini menggambarkan proses perencanaan dan pelaksanaan program desa yang sedang berjalan.
Ia pun memahami bahwa setiap desa memiliki dinamika dan tantangan sesuai karakteristik setempat, namun optimis bahwa dengan upaya bersama, realisasi ADD akan meningkat signifikan di semester kedua.
“Fokus kami adalah memastikan setiap rupiah ADD digunakan secara efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, evaluasi dan monitoring juga dilaksanakan secara berkala untuk memastikan serapan anggaran sesuai dengan rencana penggunaan anggaran yang telah disusun diawal tahun,” tandasnya.