Lensa.News,BOLTIM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) akan terlebih dahulu mengkaji terkait dengan permintaan dana hibah oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Boltim, dalam pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2020 mendatang.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Boltim, Muhammad Assagaf mengatakan,
besaran anggaran yang akan diberikan oleh Pemda ke KPU Boltim, nantinya akan terlebih dahulu dikaji dan disesuaikan dengan keperluan pelaksanaannya.
“Kita akan lihat dan kaji terlebih dahulu. Karena kita juga punya tim verifikasi daerah yang akan melakukan itu,” ujarnya, Senin (15/7/2019)
Pun, dalam pemberian dana hibah nanti, akan melalui APBD-P dan APBD tahun 2020. “Akan dianggarkan melalui dua mata anggaran pada APBD-P untuk tahun anggaran 2019, karena tahapannya dimulai pada September hingga Desember. dan APBD 2020 untuk pelaksanaan Pilkadanya,” sebut Assagaf.
Selain itu kata Assagaf, untuk pelaksanaan Pilkada baru KPU yang mengajukan permintaan hibah, sedangkan untuk pengawasan dan pengamanan belum tahu berapa besarannya.
“Nantinya dalam pelaksanaan Pilkada tentunya selain KPU, ada Pengawasan yaitu Bawaslu dan Pengamanan yakni Kepolisian, untuk saat ini baru KPU yang mengajukan permintaaan,” kata dia.
Diketahui, Besaran dana hibah yang diajukan KPU Boltim kepada Pemkab Boltim yakni sebesar Rp 20 Milliar.
(Tri)