Lensa.News,BOLTIM — Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) tinggal kurang lebih setahun lagi. Aroma-aroma politik mulai bermunculan. Bahkan, siapa yang bakal calon nanti sudah terang-terangan pula menyatakan sikap untuk maju bertarung.
Tak terkecuali Sekertaris Daerah (Sekda) Boltim Muhammad Assagaf. Assagaf yang tidak lama lagi akan pensiun sebagai ASN, memang belum terlalu menampakan bahwa dirinya akan bertarung pada Pilkada tahun 2020 mendatang.
Akan tetapi, sesuai dengan perkataan yang dia layangkan kepada awak media, Kamis (25/7/2019) siang tadi, pasca ditanyai kesiapan untuk maju di Pilkada, ia mengatakan bahwa setiap warga negara berhak untuk mencalonkan diri.
“Pertanyaan ini yang susah dijawab. Sebelumnya saya berpamitan kepada Pemerintah Provinsi, dan yang menerima saya adalah Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw. Disitu saya selain berpamitan juga meminta petunjuk. Kalian sudah tahu apa arti dari petunjuk itu,” ujar Assagaf.
Assagaf juga mengatakan, karena dirinya masih merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN), tentu harus terlebih dahulu meminta izin kepada Bupati. “Sebagai ASN saya diminta untuk memohon izin kepada Bupati,” tukasnya sambil mengatakan, “Nanti kita lihat, setelah saya pensiun akan tetap di Boltim,” pungkas Assagaf.
Mendengar pernyataan dari Assagaf itu, sudah jelas, bahwa dirinya akan maju dalam Pilkada 2020 mendatang. Diketahui, Assagaf akan resmi pensiun pada bulan September 2019, dimana tahapan Pilkada akan dimulai.
(Tri)