Lensa.News,BOLTIM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) saat ini tengah menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB), terkait dengan perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Boltim tahun 2019.
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Boltim, telah mengusulkan kuota sebanyak 513 CPNS Boltim tahun 2019.
Kepala BKPSDM Boltim, Robi Mamonto mengatakan, pengusulan CPNS kali ini tinggal menunggu persetujuan dari Kemenpan-RB terkait dengan kuotanya. Pun, begitu juga dengan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
“Kita menunggu Juknis termasuk kuota yang di setujui Kemenpan-RB, dari kuota 513 orang skala prioritas termasuk PPPK dan CPNS. Kemenpan-RB jadwalkan Oktober,” sebutnya.
Menurut Robi, Pemkab Boltim saat ini masih kekurangan PNS. Sehingga masih membutuhkan seribu sampai dua ribu orang PNS untuk memenuhi unit kerja. Karena sekarang ini, jumlah PNS Boltim baru setengah dari kebutuhan daerah.
“Kita masih butuh seribu sampai dua ribuan PNS, dan akan terpenuhi unit kerja. Jumlah saat ini 1700 lebih.Dan baru setengah dari kebutuhan. Namun kita terbantukan dengan adanya tenaga honorer, sekitat 800an orang,” tuturnya.
Selain itu kata dia, pihaknya akan melakukan validasi tenaga honorer yang tersebar di lingkup Pemda Boltim.”Termasuk tenaga PPPK kita akan validasi lagi,” tandasnya.
Sebelumnya, Sekretaris BKPSDM Moh Reza Mamonto mengatakan, perekrutan CPNS tahun 2019, akan memprioritaskan putra-putri daerah. “Pemda memprioritaskan terlebih dahulu putra putri daerah. Mulai dari Buyat hingga ke Moyongkota. Namun kami buka terbuka untuk umum,” pungkas Reza Mamonto belum lama ini.
(Tri)