Lensa.News,BOLTIM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) melaui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mencatat ada lima wilayah di Boltim yang rawan bencana.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Yanto Modeong, sebelumnya bukan hanya lima wilayah yang rawan akan terjadinya bencana.
Namun, setelah adanya perbaikan drainase dan talug di beberapa lokasi sungai. Permasalahan banjir dan tanah longsor mulai terselesaikan.
Daerah rawan banjir sebelum dilakukan perbaikan yakni Desa Buyat, Kayomoyondi, Paret, Togid, Motongkad, Mooat, Modayag Bersatu, Nuangan dan Molobog. Sedangkan untuk wilayah rawan longsor ada di desa Dodap, Badaro, jalan Atoga-Molobog, Bai dan Idumun.
“Setelah adanya perbaikan drainase dan tanggul dibeberapa daerah, tinggal lima wilayah rawan bencana longsor dan banjir yakni Nuangan, Molobog, jalan antara Tobongon menuju Badaro, Jalan Atoga-Mooat dan Lanud,” ujar Yanto.
Sementara Kepala BPBD Boltim Elvis Siagian mengatakan, ada beberapa daerah sudah ditangani oleh Balai Sungai dan Pemkab Boltim terutama pembangunan tanggul.
“Kami berusaha daerah yang rawan bencana segera ditanggulangi ke depan,” ujar Elvis Siagian.
Tahun ini, BPBD Boltim telah mengusulkan bantuan ke Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB) pusat. Termasuk normalisasi dan pembangunan talug di desa Molobog.
(Tri)