Lensa.News, KOTAMOBAGU —Pembangunan jalur Ring Road oleh Pemerintah Kotamobagu, terus diseriusi. Untuk memastikan jalur yang akan dilalui Wakil Wali kota Nayodo Koerniawan memantau langsung.
Saat memantau Wawali memastikan warga Kotamobagu yang wilayahnya dilalui jalur Ring Road menyetujui terkait pembebasan lahan.
“Sudah 99 persen masyarakat yang lahannya dilalui Ring road setuju. Di beberapa desa/kelurahan kita sudah lakukan sosialisasi tentang pembebasan lahan. Tidak ada masalah,” katanya. Rabu (11/9).
Nayodo menyebut, untuk jalur yang berada di Desa Bilalang II, terdepat sedikit kendala disebabkan lahan yang akan dibebaskan bertabrakan dengan pembebasan lahan yang telah dilakukan oleh pihak PLN.
Lanjutnya, karenanya membahas hal itu pihak PLN akan di undang untuk bersama-sama turun ke Bilalang melihat dan membahas kondisi tersebut.
“Lahan tersebut sama-sama kepentingan umum, tapi kemungkinan akan dikonsultasi kembali dan akan dilaporkan ke Wali Kota, menyangkut pergeseran titik koordinat, tidak mungkin ada ring road dan ada Sutet di sana,” jelasnya.
Rencananya Wawali juga akan melakukan pemantauan jalur ring road ke wilayah Boltim.
“Sebelum turun tentunya harus di koordinasikan dulu dengan Wakil Bupati Boltim yang menerima delegasi dari Bupati untuk pengurusan pembebasan lahan ring road, dalam hal pendataan, termasuk pemilik lahan,” Wawali menerangkan.
Ia menambahkan hal serupa juga di Kabupaten Bolaang Mongondow. Jika semua sudah dipastikan termasuk titik koordinat yang dilalui ring road, Pemerintah Kota Kotamobagu segera menganggarkan untuk pembebasan lahan.
(Ikbal)