Lensa.News,BOLTIM — Bupati Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Landjar mendampingi Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XIII/Merdeka, Mayor Jenderal (Mayjend) TNI Tiopan Aritonang, guna meninjau lokasi lahan yang bakal dibangunkan markas TNI AD, Selasa (17/9/2019).
Sebelumnya, Pangdam Mayjend Tiopan dijemput langsung Bupati Sehan pada pukul 08.15 Wita, di lapangan Gogaluman Desa Tutuyan. Sebab, Jenderal Dua Bintang ini, berkunjung ke Boltim, menggunakan Helikopter tank Jenis M I 35 P, buatan Russia, dan mendarat di lapangan Gogaluman.
Setelah penjemputan langsung oleh Bupati, rombongan Pangdam dijamu di kantor Bupati Boltim, untuk sarapan serta berbincang terkait dengan bakal lokasi pembangunan markas TNI AD di Boltim.
Pun, usai berbincang-bincang, rombongan Pangdam dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boltim turun ke lapangan untuk meninjau langsung lahan yang bakal dibangun, Markas Komando Distrik Militer (Kodim), Batalyon Artileri Medan (Armed) dan Komando Rayon Militer (Koramil).
Terlebih dahulu, rombongan mengunjungi bakal lokasi Kodim di Desa Tutuyan. Dimana lahan yang bakal dibangunkan Kodim tersebut, masih berstatus Hak Guna Usaha (HGU) PT. Ranomout. Namun, pemilik tanah tersebut sudah akan menghibahkan ke Pemkab untuk pembangunan Kodim.
Rombongan pun, kembali melanjutkan perjalanan menuju Motongkad, guna memantau lahan yang bakal dibangun Batalyon Armed. Selain itu, lahan bakal Koramil pun ditinjau oleh Rombongan Pangdam XIII/Merdeka. Diantaranya, Koramil di Kecamatan, Tutuyan, Motongkad, dan Nuangan.
Untuk pembangunannya, Pangdam XIII/Merdeka, Mayjend TNI Tiopan Aritonang, kepada awak media mengatakan, masih menunggu proses. “Untuk pembangunannya memakan waktu proses, kita lihat tempatnya dulu, jika saya setuju, pemilik lahan setuju dan Bupati mengakomodir, baru akan diproses. Baik pemilik lahan serahkan ke Bupati dan Bupati serahkan ke saya, Nanti saya ajukan ke Angkatan Darat. Dan saat ini sedang di proses. Mudah-mudahan bisa diterima pada tahun 2020, kalau tidak, selambatnya tahun 2021,” kata Aritonang.
Sementara, Bupati Boltim Sehan Landjar mengatakan, bahwa Pemkab wajib memfasilitasi, karena ini adalah bagian dari pemerintahan. “Memang kita butuh dukungan itu, karena dengan adanya Kodim dan Batalyon nanti, bisa mendukung bertumbuhan ekonomi. Jika nanti disini sudah ada Kodim dan Batalyon Armed, itu efek domino ekonominya liar biasa sekali. Tahun depan juga kita siapkan lima hektar untuk Koramil. Karena syarat kodim harus ada minimal 4 Koramil. Kita baru memiliki dua Koramil. Pun, pada dasarnya ini adalah kepenting daerah,” pungkas Landjar.
Adapun, Koramil yang akan dibangun nanti, berada di Kecamatan Tutuyan, Kecamatan Motongkad, Kecamatan Nuangan, Kecamatan Modayag Barat dan Kecamatan Mooat. Sedangkan, luas lahannya, untuk Kodim itu seluas 5 hektare, Batalyon Armed 70 sampai 100 hektare, dan tiap Koramil 1 hektare.
(Tri/Adve)