Lensa.News, KOTAMOBAGU — Pemerintah Kota Kotamobagu mengelar kegiatan pelatihan Sistem Perencanaan, Penganggaran, Pemantauan, Analisis dan Evaluasi Kemiskinan Terpadu (SEPAKAT), bekerjasama dengan Kementrian Bappenas, di Aula Bappelitbangda Kotamobagu, Rabu (25/09).
Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia, Ibnu Fahri Subhan, mengatakan SEPAKAT adalah perangkat untuk melakukan diagnosis secara mandiri, untuk memperoleh solusi pengentasan kemiskinan yang tepat guna dan tepat sasaran.
“Tujuan SEPAKAT mempertajam rencana pembangunan dan anggaran daerah dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan dan ketimpangan,” ujar Ibnu.
Murutnya, OPD Kotamobagu dapat memanfaatkan data untuk kebutuhan perencanaan, penganggaran pembuatan kebijakan maupun pembangunan yang inklusif.
“dengan begitu otomatis proses perencanaan, penganggaran dan monitoring dapat diketahui mana program yang menjadi skala prioritas, maupun hambatan program dan berapa anggaran programnya, serta apakah sudah sesuai dengan misi dan visi Walikota, semuanya bisa dilakukan melalui SEPAKAT” ungkapnya.
(Ikbal)