Lensa.News, BOLMONG — Badan Perencanaan pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bolaang Mongondow melaksanakan Sosialisasi Pemanfaatan Sistem Perencanaan, Penganggaran, Analisis dan Evaluasi Kemiskinan Terpadu (SEPAKAT) di Kantor Bappeda Bolmong. Jumat, (27/09).
Kegiatan tersebut dibuka oleh Sekretaris Bappeda Veddy Mokoginta, ST mewakili Kepala Bappeda Yarlis Awaludin Hatam.
Pemanfaatan Sistem Perencanaan, Penganggaran, Analisis dan Evaluasi Kemiskinan Terpadu (SEPAKAT) dinilai salah langkah dalam menanggulangi kemiskinan di daerah.
Hal tersebut di ungkapkan Sekretaris Bappeda Bolmong Veddy Mokoginta, ST.
“Salah satu aspek penting dalam menanggulangi masalah kemiskinan adalah menciptkan perencanaan dan penganggaran yang berpihak pada masyarakat miskin”.ujar Veddy.
Lebih lanjut veddy mengatakan pemanfaatan aplikasi sepakat diharapkan dapat menjadi media interaktif bagi segenap pemangku kepentingan untuk capaian RPJMD kabupaten Bolmong.
Turut hadir dalam Sosialisasi tersebut perwakilan organisasi Perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bolmong.
Perlu di ketahui Sistem Perencanaan, Penganggaran, Pemantauan, Evaluasi dan Analisis Kemiskinan Terpadu (SEPAKAT) sebagai sistem yang bertujuan untuk memperkuat kapasitas pemerintah daerah dalam perumusan kebijakan pengentasan kemiskinan yang berdasarkan bukti.
SEPAKAT merupakan salah satu bentuk tindak lanjut dari Peraturan Presiden No. 2/2015 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional 2015-2019, terkait strategi penanggulangan kemiskinan, dimana salah poinnya mengarahkan terwujudnya pemanfaatan sistem informasi terpadu yang berpihak kepada masyarakat miskin.
(Advetorial)