Lensa.News KOTAMOBAGU – Fungsi media social untuk menambah penghasilan begitu dirasakan oleh Octavia Sajow, salah seorang wanita asal Desa Poyowa Besar I Kecamatan Kotamobagu Selatan.
Betapa tidak, hanya dengan bekal postingan di media social, dalam hal ini lewat facebook, wanita yang kesehariannya merupakan Ibu Rumah Tangga (IRT) tersebut, berhasil memasarkan produk hasil olahan makananannya, berupa sogili (sidat) rempah.
“Setelah mencoba mengolah bebek rempah bumbu RW, saya bersama suami lantas mencoba untuk mengolah hal hewan sogili (belut), untuk dirempah. Hasilnya, ternyata banyak juga yang berminat,” ujar Tia, sapaan akrab Oktavia.
Untuk setiap kemasan Sogili Rempah tersebut, Tia mengaku memberikan harga sekira Rp30 ribu, dimana dari varian harga diatas, dirinya kerap menjual sekira 10 kemasan tiap harinya,
“Bolehlah, setiap kali membuat sogili rempah terjual sekira 10 kemasan,” tambahnya.
Namun demikian, dirinya mengatakan berbeda dengan bebek, untuk Sogili Rempah tidak setiap hari bisa disediakan olehnya. Pasalnya, bahan baku yaki hewan Sogili saat ini masih kurang didapatkan.
“Saya bersama suami biasanya mendapatkan Sogili itu dari Desa Solimandungan Kabupaten Bolmong. Itupun tidak tiap hari, makanya kami berharap ada peternakan Sogili di Kotamobagu, agar bisnis ini bisa berjalan tiap hari,” tuturnya.
Untuk memaksimalkan serta memanjakan pelanggan mereka, Tia mengaku dirinya bersama suami melayani pengantaran langsung delivery ke rumah pelanggan.
“Untuk pemesanan bahkan pengantaran langsung bisa menghubungi nomor kontak kami di 082293542778,” tutupnya.(*)
(Iqh)