Lensa.News, KOTAMOBAGU – Disela-sela peringatan Hari Ibu ke-91 di lapangan upacara Boki Hotinimbang, seluruh ASN mulai menggunakan tanda kepangkatan berdasarkan posisi jabatan yang ada, hal itu ditandai dengan penyematan langsung oleh Walikota Kotamobagu Ir. Hj. Tatong Bara kepada pejabat tinggi Pemkot, Senin (23/12).
Wali Kota Kotamobagu, Tatong Bara, mengatakan, penggunaan pangkat itu untuk memberikan gambaran bahwa ada jabatan dari setiap posisi.
“Tadi ada bintang satu dan ada bintang dua. Jadi akan ketahuan mana Panglima ASN, asisten, camat serta lurah dan sangadi,” kata Wali Kota.
Lanjutnya, penggunaan tanda pangkat itu agar ASN dan masyarakat mengetahui tanpa ia berbicara, dari lambangnya sudah ketahuan bahwa dia adalah pejabat yang memiliki posisi yang strategis.
“Dengan adanya lambang ini ia tidak akan main main, dia akan menjaga jabatannya, menjaga lambangnya sebagai tanda untuk bekerja dan pelayan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kotamobagu, Sahaya Mokoginta, menjelaskan, penggunaan pangkat tersebut dilakukan untuk meningkatkan kedisiplinan dan mempertegas identitas ASN Kota Kotamobagu.
“Penggunaan pangkat ditandai dengan disematkan melalui pejabat struktural ASN, pangkat tertinggi bapak Sekda dan para asisten. Dan selanjutnya diikuti oleh setiap ASN di Kota Kotamobagu. Untuk ASN lainnya terhitung awal tahun depan,” kata Sahaya.(*)
(Iqh)