Lensa.News,KOTAMOBAGU — Bercinta merupakan momen intim yang perlu kamu dan pasanganmu nikmati dengan maksimal. Mood bercinta itu penting demi hasil akhir yang memuaskan. Sayangnya, atau untungnya, mood bercinta itu bisa terpengaruh dari kalimat awal yang membuka kegiatan penuh nafsu kalian itu.
Dari riset pada sejumlah orang yang aktif secara seksual atau sudah berkeluarga dan menemukan kumpulan kalimat yang paling sering mereka ucapkan sebelum berhubungan seks. Tentunya dilengkapi dengan referensi dari berbagai sumber. Dari semua kalimat yang terkumpul, berikut ini lima kalimat yang paling sering diucapkan!
1. “Sudah dikunci belum?”
Hayo, langsung senyum-senyum sendiri kan? Kalimat ini sering terucap dari pasangan yang tinggal bersama orang lain; baik itu keluarga, anak atau teman. Kalimat ini juga sering terucap dari pasangan yang bertempat tinggal indekos.
Wajar lah, siapa juga yang mau kepergok sedang melakukan tumpuk-tumpukan badan. Jangan cuma ketika mau berhubungan seks ya, ingat untuk selalu kunci pintu supaya gak kemalingan.
2. “Kamu lagi pengin diapain?”
Bagi pasangan baru atau yang baru pertama kali melakukan dengan pasangannya, mungkin ini akan jadi pertanyaan yang awkward, karena harus mendeskripsikan aktivitas seksual yang diinginkan. Namun kalimat ini terucap dari pasangan yang sudah lama bersama.
Dilansir dari psychologytoday.com, ini salah satu kalimat penting karena memandakan adanya komunikasi yang baik pada pasangan tersebut. Penting lho untuk saling mengetahui apa yang diinginkan pasangan masing-masing demi tercapai kepuasan nafsu yang maksimal. Kalau kamu sukanya diapain?
3. “Aku pasrah, terserah mau kamu apain aja”
Ini bisa jadi jawaban untuk kalimat pertanyaan di poin kedua. Kalimat ini juga tercatat sering diucapkan oleh para pasangan, baik yang baru melakukan maupun yang sudah lama bersama. Ada beragam penyebab seseorang mengucapkan ini sebelum melakukan hubungan seks.
Salah satu penyebab seseorang mengucapkan ini adalah karena ia sedang lelah tapi tetap ingin melakukan hubungan seks, sehingga ia membiarkan pasangannya untuk ambil kendali utama. Penyebab lainnya adalah karena ia benar-benar suka dengan apa yang biasa dilakukan oleh pasangannya terhadap tubuhnya. Sedangkan penyebab yang paling banyak ketiga adalah karena ia suka dengan kejutan dan pasrah adalah jalan untuk menuju kejutan itu.
4. “Kencengin suara musik/TV-nya dong”
Yang tinggalnya atau kamarnya berdempetan dengan orang lain pasti sangat bisa relate. Suara musik dari HP atau radio ataupun dari TV ternyata digunakan banyak pasangan sebagai distraksi bahwa mereka sedang melakukan hubungan seks. Menurut pengalaman para pasangan ini, hal tersebut mereka lakukan supaya suara-suara “berahi” yang mereka buat selama bercinta tidak terdengar sampai keluar kamar.
Yah, make sense sih. Dengan tertutupinya suara kenikmatanmu dan pasanganmu, pastinya kalian tidak harus overthinking untuk menahan-nahan ekspresi keenakan yang kalian rasakan. Bisa lebih lepas. Tapi hati-hati ya, kalau setting volume suara HP/radio/TV jangan terlalu keras jauh dibandingkan jika kamu sedang menonton atau mendengarkan musik biasanya, nanti malah tetangga kamar kamu sudah terbiasa menduga bahwa kamu sedang bercinta.
5. “Jangan buru-buru ya!”
Ternyata kalimat ini sering terucap dari banyak pasangan lho. Dilansir dari elitedaily.com, kalimat ini menjadi ungkapan sayang secara tidak langsung sekaligus pelepasan rasa insecure yang dinyatakan kepada pasangan. Kenapa bisa me jadi ungkapan rasa sayang? Karena jika tidak sayang atau tidak puas, biasanya pasangan justru berharap selesai lebih cepat. Jadi kayak berkesan formalitas aja ya kalau gitu? Kayak kerjaan, asal cepat beres.
Kalimat ini wajarnya sering diucapkan oleh pasangan yang sudah bersama dalam waktu lama, pokoknya bukan yang pertama kali melakukannya. Jika pertama kali melakukannya, kalimat ini mungkin diucapkan, tapi bukan sebelum hubungan seks, melainkan di tengah-tengah melakukannya. Untuk orang yang baru pertama kali melakukan dengan pasangannya tersebut dan mengucapkannya di tengah bercinta, itu tandanya orang tersebut menikmati apa yang dilakukan pasangannya dan ingin merasakannya lebih lama.
Sumber: IDNTimes