Lensa.news, BOLSEL – Pesona wisata Bolsel terus memancarkan pesona. Belum juga pulang turis penyelam Rusia, yang masih menikmati indahnya spot-spot penyelaman di Bolsel, Kabupaten yang dipimpin bersama duet Iskandar Kamaru-Dedi Abd. Hamid (BERKAH) ini, kembali kedatangan tamu dari Eropa.
Baca juga: Mulai Mendunia, Gin Divers Rusia Sambangi Spot Penyelaman Bolsel
Adalah Melisa dan Anna Varekamp dari Belanda yang menjejakkan kaki, sejak Rabu (15/1) kemarin. Berdasarkan keterangan Kepala Dinas (Kadis) Pariwisata, Wahyudin Kadullah, SIP., duo Belanda ini akan mengunjungi destinasi air terjun Botuliodu dan selanjutnya akan eksplore ke Taman Nasional Bogani Nani Wartabone.
“Namun misi utama mereka nanti adalah ke Tanjung Binerean,” ungkap Kadullah. Untuk diketahui, Tanjung Binerean adalah satu-satunya penangkaran burung Maleo yang terletak di bibir pantai.
Peraturan Bupati Bolsel tentang Kawasan Pengungsian Satwa adalah satu-satunya di Indonesia. Di satu kesempatan, Bupati Iskandar Kamaru memaparkan, Perbup ini adalah model kerjasama penguatan legalitas konservasi species endemik Maleo, dan konsep Sustainable Development. “Ini juga dukungan agroforresty sebagai upaya konservasi di luar kawasan,” jelas Bupati.
Menurutnya, Perbup ini mengatur deliniasi penetapan kawasan APL Tanjung Binerean sebagai koridor pengungsian terutama satwa maleo, tarsius, dan buaya. “Kami lakukan dalam menunjang pariwisata khususnya ekowisata dan edukasi,” ucap politis PDI Perjuangan itu.(*)
(Dinda)