Lensa.news, Kotamobagu – Pihak manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kotamobagu, kini mulai melakukan pemeriksaan terhadap seluruh petugas medis dan dokter, yang menangani pasien meninggal dunia usai melahirkan, diduga akibat kelalaian.
Menurut Kepala Bagian Umum RSUD Kotamobagu, Yusrin Mantali saat dikonfirmasi awak media, Minggu (16/20) kemarin mengatakan, pemeriksaan itu dilakukan untuk membuktikan dugaan adanya isu keteledoran perawat medis hingga mengakibatkan pasien tidak tertolong.
Dikatakannya, dokter dan petugas medis yang menangani pasien MD, yang diketahui merupakan warga Desa Kanaan, Kecamatan Dumoga Timur tersebut, kini telah menjalani klarifikasi dalam sidang komite medik dan komite keperawatan. “Dari hasil sidang komite medik, pasien meninggal tersebut kasusnya adalah ibu Post Operasi Sectio Caesarea. Penyebab kematian adalah suspect emboli, dimana seluruh penanganannya sudah sesuai dengan Standar Operasional Prosedure (SOP),” tegas Yusrin.
Ditambahkannya, pihak RSUD Kotamobagu, telah berupaya se maksimal mungkin. “Seluruh upaya untuk penanganan terhadap pasien telah dilakukan semaksimal mungkin, sebagaimana SOP yang berlaku,” ungkapnya.
(Mira)