Lensa.News, Kotamobagu – Upayah untuk meningkatkan kreatifitas pengrajin di wilayah Kota Kotamobagu, pagi tadi sebanyak 20 orang mendapat pelatihan membuat kerajinan tangan dari bahan baku batok kelapa atau dalam bahasa Mongondow uka’ yang dilaksanakan di Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dispernaker) Kotamobagu, Senin (22/20).
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Perindustrian Masita Buntuan mengatakan, pelatihan ini digelar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kotamobagu, dengan pembiayaannya dari Bidang Perindustrian dan Tenaga Kerja. “Kalau PKK melekat di DPMD, nah Dekranasda ini melekat di Dispernaker,” jelasnya.
Lanjutnya, hal ini dilakukan untuk menciptakan usaha baru serta meningkatkan kualitas produk khususnya di kerajinan batok kelapa, dimana di Kotamobagu banyak pohon kelapa.
“Kami berpemikiran kelapa itu banyak manfaatnya. Selain bisa dibuat minyak, seperti batok kelapa atau uka’ ini juga bisa dibuat kerajinan tangan yang memiliki nilai jual,” jelasnya.
Ia pum berharap, para pengrajin yang sudah mempunyai produk itu lebih meningkatkan kualitas produknya, sementara untuk yang pemula bisa jadi wirausaha baru.
“Kegiatan ini nantinya dilaksanakan selama tiga hari yakni tanggal 22 – 24 Februari 2020, dengan menghadirkan Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) GM ART yang akan melatih mereka,” tambahnya.
(Mira)