Lensa.news, BOLSEL – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Hi. Iskandar Kamaru, Spt, menyerahkan secara langsung Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2019 Kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Penyerahan LKPD Kabupaten Bolsel ini diterima langsung oleh Kepala BPK-RI perwakilan Provinsi Sulawesi Utara, Karyadi SE, MM, pada Kamis (12/03) di Kantor BPK RI Perwakilan Suluwesi utara, dan turut dihadiri oleh Gubernur Sulut, Olly Dondokambey, Sekprov, Ketua DPRD Sulut, Bupati/Wakil Bupati, serta Walikota/Wakil Walikota se-Sulut.
Dalam hal penyerahan LKPD tersebut, Bupati mengatakan penyelenggaraan pengelolaan keuangan tahun 2019 tertuang dalam LKPD yang diserahkan langsung kepada BPK RI, ini menjadi rujukan dalam proses pemeriksaan audit rinci BPK. Bupati juga optimis bahwa LKPD Pemerintah Kabupaten Bolsel bisa mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Saya optimis Bolsel bisa raih WTP, ” Singkat Bupati.
Penyampaian LKPD Unaudited ini merupakan amanat Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara Pasal 56 yang menyatakan gubernur/bupati/walikota menyampaikan laporan keuangannya kepada BPK RI paling lambat tiga bulan setelah tahun anggaran berakhir.
Sementara itu, Kepala Perwakilan BPK RI Sulut, Karyadi SE MM, menjelaskan terkait dengan laporan keuangan yang telah diterima pihaknya, akan diperiksa secara rinci sebelum diterbitkan opini. “BPK kedepan akan melihat bukan saja hanya opini yang diterbitkan, namun dilaporan keuangan sudah dicantumkan indikator keberhasilan pemerintah daerah, dalam hal indeks ekonomi kesejahteraan yaitu indeks kemiskinan, pengangguran, gini ratio, inflasi serta pertumbuhan ekonomi,” Papar Karyadi.
Karyadi juga mengingatkan Pemerintah Daerah untuk tidak berpuas diri dengan opini WTP karena WTP adalah kewajiban bukanlah prestasi. “Kedepan BPK tidak hanya melakukan pemeriksaan laporan keuangan tapi bagaimana dampak daripada pengelolaan laporan keuangan dengan pembagunan untuk mensejahterahkan masyarakat,” tandas karyadi.
Turut hadir mendampingi Bupati, Wakil Bupati Dedy Abdull Hamid, Sekda Marzanzius A Ohy, Asisten III Pemkab Bolse Rikson Paputungan, Inspektur Daerah, Kaban Keuangan, dan Kabag Protokol.
(Adv)