Lensa.news, BOLMONG – Dampak virus Corona di Indonesia sampai saat ini sangat menghawatirkan. Berdasarkan data CNN sebanyak 579 warga positif, 49 meninggal, 30 sembuh dan dari jumlah data sebelumnya bertambah lagi 65 Orang penderita Covid-19.
Menyikapi dampak dari wabah tersebut, Bupati Bolaang Mongondow, Dra Yasti Soepredjo Mokoagow, sejak pekan lalu telah mengambil langkah serius guna mengantisipasi penyebaran virus tersebut.
Berbagai langkah telah dilakukan diantaranya, meliburkan siswa Sekolah SD dan SMP, menutup tempat tempat wisata, melarang ASN Pemkab Bolmong melaksanakan tugas luar, membatasi kunjungan dari luar daerah ke Kabupaten Bolmong, menyiapkan rapat melalui teleconference para Kepala OPD, dan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah OPD dan bagian yang menjadi pusat layanan public.
Selain itu rupanya Bupati Bolmong juga telah menyiapkan anggaran pencegahan Covid-19 tak terbatas. Menurut Yasti pihaknya menyiapkan anggaran sesuai dengan kebutuhan Dinas Kesehatan.
“Saya sudah minta kabag keuangan untuk menyiapkan anggaran pencegahan Covid-19 seberapapun yang dibutuhkan Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit. karena harapan dan doa kita Insya Allah rakyat Bolmong tidak ada suspek Corona, sehingga pencegahan betul betul kita lakukan, segala daya dan upaya, anggaran dan upaya kita siapkan,” Ungkap Bupati.
Bukan hanya itu saja, sebagai bentuk keseriusannya, Yasti rupanya telah berencana menyiapkan Alat Pelindung Diri (APD) bagi tenaga medis sebanyak 2000 paket. “Tadi sayaminta Kepala Dinas Kesehatan menyiapkan APD sebanyak 2000 paket, kita pesan langsung, karena di Indonesia susah carinya, begitu juga masker dan rapid test sesuai kebutuhan Rumah Sakit dan Puskesmas. Bahkah di desa – desa jugak kita siapkan thermal scanner untuk mengukur suhu tubuh warga. Disamping itu para medis juga kita siapkan, mereka harus memonitor langsung pasie pasien yang ODP atau PDP yang harus segera ditangani,”Beber Yasti.
Lebih lanjut Yasti mengungkap, telah memangkas biaya perjalanan Dinas untuk dialokasikan ke pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bolmong “Jadi seberapa pun kebutuhan dalam rangka pencegahan Covid-19 kita siapkan. kita tidak menginginkan satu pun rakyat Bolmong terkena virus ini, tapi kita siapkan pencegahan dan pengobatan. Walaupun Rumah Sakit Datoe Binangkan ini bukan Rumah Sakit rujukan, tapi kita harus bersiap dengan segala kemungkinan. saya sudah minta Direktur Rumah Sakit untuk mempersiapkan segala sesuatu sampai dengan ruangan dan semua peralatan, baik itu ventilator harus disiapkan. Untuk masalah berapa aggaran yang disiapkan dalam penanganan kasus wabah ini, berapapun yang dibutuhkan kita siap. Kita efisiensi biaya perjalanan dinas, biaya makan minum dan biaya lain lain akan kita geser ke situ,” Tegas Yasti.
Advetorial