Lensa.news, BOLMONG – Memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Pemerintah mengambil tindakan untuk menerapkan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.
Langka yang dilakukan Pemkab Bolmong diantaranya, mengalihkan aktivitas belajar mengajar, kunjunga kerja keluar daerah ditiadakan, serta sistem kerja ASN juga dirubah.
Upaya tersebut dilakukan sebagai bagian dari pencegahan penyebaran Covid-19. Selain itu, Pemkab Bolmong juga secara rutin melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat publik seperti pasar, rumah sakit, puskesmas, rumah ibadah dan sekolah.
Tak hanya itu, tim surveilens dari Dinas Kesehatan Bolmong, dengan cepat melakukan pemantau terhadap sejumlah orang yang diketahui baru melakukan perjalanan dari wilayah yang terdampak Covid-19. Dengan langkah cepat dan tanggap dari Pemkab Bolmong, maka 28 Orang Dalam Pengawasan (ODP) dinyatakan bebas dan aman dari Covid-19, sehingga dapat kembali berinteraksi dengan warga yang lain, setelah sebelumnya selama 14 hari 28 orang ini diketahui menjalani masa karantina mandiri di bawah pengawasan ketat tim surveilens Dinas Kesehatan.
Menanggapi berkurangnya ODP ini, Bupati Bolmong Yasti S. Mokoagow, tetap menghimbau kepada masyarakat Bolmong untuk tetap berada di rumah dan menunda bepergian ke luar daerah. “Saya menghimbau belum ada warga Bolmong yang melakukan perjalanan keluar daerah. Apa lagi ke wilayah- wilayah yang sudah terinfeksi Covid 19. Saat ini ODP di Bolmong sudah berkurang yang tadinya 29 orang tersisa satu orang. Saya berharap tidak ada satupun warga Bolmong yang terinfeksi virus ini,” ucap Yasti.
Selain itu, Yasti juga meminta jangan ada warga dari wilayah luar Bolmong yang sudah terdampak Covid-19 berkunjung ke Bolmong. “Saya juga meminta dalam pencegahan virus ini belum ada warga dari wilayah yang sudah terdampak Covid-19 berkunjung ke Bolmong. Kalau boleh ditahan dulu sampai kondisi ini kondusif,” pinta Yasti.
Terpisah, Sekda Bolmong Tahlis Gallang menyampaikan, pihaknya hingga saat ini tetap melakukan sosialisasi dan langkah-langkah pencegahan penyebaran Covid-19. “Pemkab tetap melakukan upaya penyemprotan disinfektan, serta sosialisasi tentang pencehagan Covid-19 seperti jaga jarak, cuci tangan, pemeriksaan pendatang dan lainnya. Insya Allah dengan kerja sama kita semua, Bolmong akan terjaga dari wabah Covid-19,” harap Tahlis.
(Iqh)