Lensa-news, BOLSEL – Bupati Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Hi. Iskandar Kamaru Spt. Bersama jajarannya menggelar rapat melalui fasilitas VidioConference bersama bapak Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) guna membahas perkembangan Epidemi Covid-19.
Terlihat Bupati Hi. Iskandar Kamaru Spt. memimpin rapat dari Ruangan bupati di BAPPEDA Panango dan diikuti oleh Sekda Bolsel M. Arvan Ohy, S.stp, Kapolres Bolsel, AKBP Yuli Kurnianto, S.Ik, Danramil Bolaang-Uki Kapten. Inf. J Mamangkey bersama sejumlah Pimpinan OPD. (Selasa 31/03).
Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) membahas beberapa hal yang telah dilaksanakan salah satunya terkait penanggulangan Penyebaran Virus Corona (Covid-19) serta Pergeseran Anggaran yang telah dilakukan oleh Pemkab.
Dalam kesempatan teleconference tersebut, Bupati memaparkan mengenai penanganan Covid-19 di wilayah Bolsel maupun pergesaran Anggaran yang telah dilakukan, dan meminta himbauan selanjutnya dari Gubernur terkait penanggulangan Epidemi Covid-19 tersebut.
“Kami telah membentuk gugus tugas dari tingkat Kabupaten sampai ke Desa, dan kami juga telah melakukan pergeseran anggaran senilai 16,5 Miliar, kemudian diperuntukan untuk RSUD senilai 13 Miliar sebagai RS pembantu dalam pencegahan, serta sisanya kita anggarkan untuk OPD, keperluan lain, serta dibagikan kepada masyarakat”. Ucap Bupati.
Selanjutnya dalam pertemuan berbasis elektronik secara live tersebut bupati turut menjelasakan mengenai Database masuknya Virus Covid-19 di wilayah bolsel, mulai dari ODP, PDP, hingga mekanisme buka tutup yang diberlakukan di wilayah perbatasan tersebut, turut dilaporkan.
“Kami laporkan untuk wilayah bolsel saat ini yang ODP 2 orang, PDP (tidak ada), itulah yang saat ini masih terlapor kemudian selanjutnya untuk wilayah perbatasan sesuai dengan Intruksi pak gubernur, saat ini kami memberlakukan sistim buka tutup perbatasan dan itu di mulai dari pukul 18:00 malam hingga pukul 06:00 wita Pagi, hal ini kami lakukan karena wilayah kami masuk dalam wilayah Lintas Provinsi, selain itu untuk bahan Logistik kami bebaskan untuk masuk. Terang bupati Iskandar.
Diketahui Pemkab Bolsel telah menerima bantuan Sejumlah 50 APD, kemudian sisanya masih diadakan penjemputan.
(RMD)