Lensa.news, KOTAMOBAGU – DPRD Kotamobagu ambil bagian dalam penanganan Covid-19 yang saat ini merambah sampai ke pelosok Negeri, dengan mempersiapkan langkah intervensi anggaran di Dewan Kota.
Ketua DPRD Kotamobagu, Meidy Makalalag, kepada media ini juga mengatakan, semua berkaitan dengan kepentingan kemanusiaan, pasti ada langkah-langkah kongkrit dari DPRD. “Tadi juga kita sudah rapatkan, bahwa kita akan intervensi anggaran kita di DPRD,”kata Meidy, Kamis (02/04).
Lanjutnya, pihak DPRD saat ini masih menunggu langkah dari pemerintah berkaitan dengan pergeseran anggaran ini. “Kalau kebutuhan mendesak dan wajib, 15 miliar kita akan iyakan dan tidak dipermasalahkan, yang penting tepat sasaran. Nah sampai hari belum kita lihat dan masuk ke DPRD. Selama untuk kepentingan Daerah, jangankan perjalanan dinas, kegiatan-kegiatan yang sifatnya tidak terlalu penting akan kita efisiensi dan bisa digeser untuk urusan kemanusiaan,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua HMI Cabang BMR Irwanto Mamonto, menyambut baik langkah yang diambil oleh beberapa DPRD di BMR yang mau menggeser anggaran mereka guna menambah anggaran pemerintah daerah dalam penanganan Covid-19 di masing-masing daerah.
“Saat ini kita tinggal menunggu DPRD Kabupaten Bolmong untuk menggeser anggaran mereka. Begitu juga dengan Bolsel, baru dari 11 anggota DPRD dari PDIP. Yang lain belum diketahui sikapnya,” kata Irwanto.
Menurutnya, untuk urusan kemanusiaan seperti ini tidak ada alasan bagi anggota DPRD untuk tidak menggeser dana seperti perjalanan dinas yang saat ini di tengah penanganan pencegahan agar wabah ini tidak masuk di BMR.
“Saya kira tidak ada alasan untuk tidak menggeser anggaran demi penanganan virus ini. Apalagi saat ini belum ada agenda ke luar daerah, karena hampir semua daerah di Indonesia masuk zona merah,” jelasnya.
(Redaksi)