Lensa.news, Kotamobagu – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, bersama Kantor Pos Kotamobagu mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi warga terdampak Covid-19 di wilayah Kota Kotamobagu.
Hal ini ditandai dengan launching BST tahap I yang dilaksanakan di Kantor Pos Kotamobagu dan dihadiri Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Koerniawan, SH, didampingi Kepala Kantor Pos Kotamobagu Abdul Hafid, Rabu (13/05).
Usai menyerahkan bantuan secara simbolis Nayodo mengatakan, hingga saat ini pemerintah terus melakukan perbaikan data penerima bantuan.
“Semua data penerima bantuan baik PKH, BPNT dan lainnya dalam tahap perbaikan. Saat ini jumlah orang miskin di Kotamobagu 5,6 persen lebih rendah dari Sulut. Tapi yang terdatakan 15 persen, inilah yang dimaksud pembetulan data,” ujar Nayodo.
Lanjutnya, “Soal ada penerima ganda, yang paling penting tersalur. Yang susahnya, pada saat ada bantuan ini tiba tiba warga mengumumkan dia juga susah. Padahal secara ekonomi dia masih mampu,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Kotamobagu Abdul Hafid menjelaskan, untuk penerimaan BST sendiri terdiri dari 3 metode penyaluran. Sehingga pihaknya menargetkan penyaluran tuntas dalam enam hari.
“Ada yang datang ke kantor pos langsung, ada di komunitas dan ada yang kami antarkan langsung ke penerima. Kami antarkan itu, apabila masyararak tidak sempat datang mungkin dia sakit, kami yang berkewajiban untuk mendatanginya,” terangnya.
Untuk diketahui, sesuai data yang diterima Dinsos Kotamobagu sedikitnya ada 6.452 penerima BST di Kotamobagu, dengan besaran bantuan yang diterima masing-masing Rp 600.000 dan akan berlangsung selama tiga bulan.
(*/Mira)