Lensa.news, BOLSEL – Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang ditujukan bagi masyarakat terdampak Corona Virus Desease 2019 atau covid-19, sudah bisa dicairkan bagi masyarakat yang menerima.
Berbeda halnya dengan salah satu warga Desa Tabilaa, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) ini, merasa tak pantas menerima bantuan BST sejumlah Rp.600.000,- dari Kemensos tersebut, Ia malah mengalihkan bantuannya untuk kemudian diserahkan kepada yang lebih membutuhkan.
Cici Rambing, saat ditemui media menyampaikan masih ada yang lebih layak lagi. Contohnya seperti Ibu Emil Miliangan seorang difabel yang namanya numpang di Kartu Keluarga Penerima Manfaat PKH. “karna Dia tidak bisa disentuh oleh bantuan apapun, makanya saya dengan niat ikhlas memberikan BST saya dari Kemensos kepada ibu Emil, nantinya yang dua bulan kedepan akan diberikan juga kepada orang yang lebih membutuhkan,” Ujar Cici.
Selain itu, Dia juga menyampaikan kepada suaminya untuk mengembalikan ke dinas terkait atau menghapus namanya, tetapi kata suaminya. “ada yang layak untuk menerima” ungkapnya.
Maspawati Maliu keluarga dari ibu emil merasa bersyukur dan berterima kasih dengan pemberian bantuan dari salah satu warga tersebut. “Keluarga kami memang mendapatkan bantuan PKH dari Dinsos, jadi kami tidak bisa mendapatkan bantuan BLT atau BST, tapi tadi Suami dari ibu Cici datang ke rumah untuk memberikan bantuan milik mereka. ” Ungkap Maspawati.
(Rmd)