Lensa.news, KOTAMOBAGU – Tepat hari ini, Sabtu, 23 Mei 2020, Kota Kotamobagu berusia 13 Tahun. Namun, perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) kali ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dikarenakan merebahnya virus Covid-19.
Sebelumnya, Pemerintah Kotamobagu (Pemkot), sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) untuk tidak ada perayaan. Namun, menggantinya dengan zikir di masing-masing Kecamatan bagi Muslim, dan Doa bagi non muslim.
Dalam kepemimpinan Wali Kota Kotamobagu Ir Hj Tatong Bara, dan Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan SH, tentunya banyak mengukir prestasi. Pada awal tahun 2020, telah mendapatkan sejumlah penghargaan diantaranya prestasi opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) ketujuh kalinya.
Selain itu, Kotamobagu juga mendapatkan Kota Terbaik pertama pada penghargaan Anugerah Sensanitasional Award 2020 Tingkat Sulawesi Utara dan sekaligus Kota Terbaik pertama Perencanaan Pembangunan Daerah tingkat Sulawesi Utara tahun 2020.
Menurutnya, dalam Indeks Pembangunan Manusia terdapat tiga indikator utama yaitu indikator kesehatan, pendidikan dan kesehatan, Kota Kotamobagu sangat baik yakni masuk urutan ke enam dengan angka 73 tentunya ini membuktikan bahwa banyak sekali capaian yang positif. “Sedangkan untuk pertumbuhan ekonomi Kotamobagu juga sangat baik yakni sudah 6 persen lebih di atas capaian rata-rata provinsi,” ungkap Walikota.
Walikota berharap di hari HUT Kotamobagu ke 13 ini lebih rukun lagi dan bekerjasama, menjaga keamanan dan turut memberikan kontribusi positif untuk daerah Kotamobagu yang sama-sama kita cintai.
“Selamat Ulang Tahun Kotamobagu yang ke 13, mari kita tatap hari esok dengan penuh optimisme dan insyaallah Kotamobagu semakin lebih baik lagi kedepannya,” ujar Walikota dua periode ini, Sabtu 23 Mei 2020.
HUT Kotamobagu ke 13 saat ini, Pemkot mengusung tema Kota Kotamobagu bersama rakyat menuju Kota Jasa dan Perdagangan yang berdaya saing melalui pendekatan data dan informasi, serta Pemerintah dan Rakyat Kotamobagu bergandeng tangan menstabilkan sektor jasa dan perdagangan untuk mempertahankan daya saing daerah di tengah pandemi covid-19.
Advertorial