Lensa.news, KOTAMOBAGU – Setelah diperiksa melalui rapid test ratusan pedagang pasar Serasi dan 23 Maret Kotamobagu, terdapat beberapa yang reaktif Covid-19.
Tim gugus tugas Covid-19 malam ini, mengumumkan hasil dari sebanyak 84 orang pedagang yang diambil sampel darahnya pada Kamis (28/05) kemarin. Dari hasil Rapid Test tersebut, ditemukan 1 orang yang Reaktif saat Pasar 23 Maret dan 34 orang yang Reaktif di pasar Serasi sesuai hasil Rapid. Kemudian dari 17 tenaga kesehatan terdapat 1 orang reaktif, serta 7 tenaga kerja mandiri semua reaktif.
“Untuk hari pertama kemarin di Pasar 23 Maret, dari 85 orang yang di Rapid Test, ada 1 orang yang Reaktif. Sedangkan untuk di Pasar Serasi hari ini, dari 236 orang yang diperiksa ada 33 orang yang Reaktif, 17 tenaga Kesehatan 1 orang reaktif, serta 7 tenaga kerja mandiri semua reaktif, ” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kotamobagu dr Tanty Korompot, saat konferensi pers, Jumat (29/05) malam ini.
Ia juga menerangkan, bagi mereka yang ditemukan Reaktif saat Rapid Test, dianjurkan untuk melakukan isolasi mandiri. “Pastinya yang Reaktif akan kita lanjutkan dengan pemeriksaan Swab,” terangnya.
Ditambahkannya juga bahwa, untuk semua masyarakat agar tetap mengikuti anjuran Pemerintah dan mengikuti protokol Covid-19 demi menjaga agar terhindar dari wabah virus ini.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM) Herman Aray menegaskan, yang Reaktif Rapid Test belum bisa berjualan di Pasar. “Saat melakukan Rapid Test para pedagang ini kami mintakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan nomor telepon. Mereka yang Reaktif kita jemput untuk di Swab dan otomatis sebelum hasilnya keluar harus isolasi mandiri dahulu di rumah,” tegas Aray.
(Iqh)