Lensa.news, BOLMONG – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Abdul Haris Bambela resmi menerima paket bantua sembako dari Balai Kesejahteraan Sosisal Kementerian Sosial (Kemensos) RI, Senin (22/06).
Seperti diketahui bersama, bantuan tersebut diserahkan langsung kepada Kepala Balai Rehabilitasi Sensorik Netra Tumou Tou, Kamsiaty Rotty.
Sedikitnya, ada 173 penyandang disabilitas atau cacat di 15 Kecamatan se-Kabupaten Bolmong, dan setiap penerima mendapatkan bantuan beras sebanyak 5 kilogram, 1 kaleng biskuit regal, minyak goreng 2 liter, mie instans 8 bungkus, ikan kaleng sarden 2 kaleng, telur 10 butir, sabun mandi cair, sabun cuci serta goodie bag.
Menurut Kadinsos Bolmong, bantuan yang diberikan kepada penyandang cacat netra tersebut merupakan bentuk perhatian Pemerintah Provinsi dan Pemkab Bolmong yang diusulkan lewat Dinas Sosial akibat Pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19).“Panerima bantuan pandemi Covid-19 menyasar kepada kelompok miskin, rentan dan marjinal yang menjadi binaan lembaga komunikasi. Tujuan bansos ini juga untuk membantu memenuhi kebutuhan pokok di masa pandemi,” kata Kepala Balai Rehabilitasi Penyandang Disabilitas Sensorik Netra Tumou Tou, Kamsiaty Rotty.
Sementara itu, Haris juga menyampaikan, pihaknya sangat berterima kasih atas bantuan yang telah diterima yang kemudian disalurkan kepada Penyandang disabilitas di Bolmong. “Kita sudah menyasar seluruh penyandang tuna netra di Bolmong untuk diberikan bantuan, terlebih yang tidak masuk penerima bantuan seperti BLT, BST serta bantuan lainnya,” ungkap Bambela.
Ia juga mengatakan, dari 15 kabupaten kota yang ada di Sulut kata dia, Kabupten Bolmong jumlah paling banyak yang menerima paket sembako. “Syukur Alhamdulillah, Bolmong paling banyak jumlah penerima dari semua daerah di Sulut,” tuturnya.
Lanjutnya, atas nama Bupati melalui Dinsos mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi yang telah menerima usulan untuk perimitaan bantuan kepada para penyandang cacat netra di Bolmong. “Kita sangat berterima kasih atas bantuan ini. Dengan harapan bantuan yang sudah diterima bisa membantu meringkan beban di masa Pendemi Covid-19 ini,” tutupnya. (*/Iqh)