Lensa.news, BOLMONG – Cuaca ekstrem mulai melanda sebagian wilayah Boalaang Mongondow Raya, dibeberapa tempat pun sempat mengalami dampak.
Kali ini, warga Desa Langagon, Kecamatan Bolaang Kabupaten Bolaang Mongondow, dihebohkan dengan dengan seorang anak laki-laki berusia 8 tahun yang hanyut di selokan sore tadi.
Singkat kronologi bermula saat korban bermain bersama dengan temannya di depan rumah. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 15.00 Wita menurut keterangan saksi AS Alias Alif, bahwa pada saat hujan deras korban sedang bermain Balapan sendal pada sebuah selokan.
Kemudian saat korban hendak mengambil sendalnya, korban terpeleset hingga hanyut terseret arus air sekitar 300 Meter, saat itu juga saksi dan masyarakat bersama orang tua korban mencoba mengejar, namun karena hujan dan air selokan yang deras korban terus terbawa arus.
Beberapa saat kemudian, korban ditemukan oleh salah satu warga AC alias Cing bersama warga lainnya di area persawahan dalam kondisi lemah, upaya penyelamatan dilakukan dengan membawa korban ke puskesmas terdekat, namum malang nasib nyawa bocah 8 tahun ini tidak sempat terselamatkan.
Kapolsek Bolaang AKP Hudodo saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, dikatakannya bahwa, setelah mendengar peristiwa itu, pihaknya bersama dengan Bhabinkamtibmas langsung turun ke tempat kejadian perkara (TKP). “Benar kejadian tersebut, kami mendapat informasi dan mengecek langsung ke TKP. Korban meninggal karena hanyut terseret air selokan saat bermain bersama teman-temannya. Untuk itu kami imbau kepada warga terutama orang tua agar selalu memperhatikan anak-anak saat bermain di musim penghujan seperti saat ini.” Kata Kapolsek.
Terpisah, Kepala Badan BPBD Bolmong Haris Dilapanga saat dikonfirmasi media mengatakan bahwa, dimusim curah hujan seperti saat ini agar selalu berhati-hati, terutama orang tua. “Saat ini musim tidak menentu, untuk itu kami imbau agar orang tua jangan sampai lengah pengawasan terhadap anak-anak, hindari daerah bantaran sungai, jauhi pohon besar saat musim penghujan.” Jelas Kaban BPBD. (Iqh)