Lensa.news, KOTAMOBAGU – Ratusan pekerja yang terdampak pandemi Covid-19 di wilayah Kota Kotamobagu mendapatkan bantuan sembako.
Bantuan tersebut diberikan Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu bersama Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan (BPJS) Ketenagakerjaan, bertempat di aula kantor Wali Kota Kotamobagu, Senin (13/07).
Mewakili Wali Kota Kotamobagu, Wakil Wali Kota Nayodo Koerniawan dalam sambutannya mengatakan, pemerintah telah menerima 1 ton beras dan 200 liter minyak goreng, yang nantinya akan diserahkan kepada 200 tenaga kerja terdampak Covid-19 dari BPJS Ketenagakerjaan. “Ini sebagai bentuk kepedulian lembaga BUMN ini terhadap para pekerja di Kotamobagu,” kata Nayodo.
Lebih lanjut kata Nayodo, pandemi Covid-19 saat ini cukup memukul sejumlah sektor, terutama dari sisi perekonomian. Dimana kata dia, akibat pendemi ini di Kotamobagu sendiri terdapat sekira ratusan pekerja yang dirumahkan.
“Saya pernah bertemu dengan Direktur PT Citra Parissindo, dan dirinya mengakui kalau sudah ada sekira 200 orang tenaga kerja mereka yang dirumahkan. Ini tentu hampir mirip juga dengan perusahaan lain di Kotamobagu. Sehingganya kita berharap agar pendemi ini cepat berakhir,” terangnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kotamobagu, Suhardi Ahmad, menjelaskan kalau pemberian bantuan tersebut, merupakan salah satu kewajiban BPJS untuk ikut meringankan beban para pekerja yang ikut terdampak akibat pendemi ini. “Bantuan ini kita serahkan langsung ke Pemkot Kotamobagu, sebab pemerintah tentu memiliki data siapa saja pekerja yang dirumahkan serta terdampak akibat Covid-19 ini,” jelasnya. (Tr01)
