Lensa.news, KOTAMOBAGU – Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menggelar sosialisasi pengelolaan air minum yang aman.
Kegiatan itu, melibatkan semua pemilik depot air minum yang ada di Kotamobagu, bertempat di Room Meeting 3 Bintang Mongkonai. Rabu, 12 Agustus 2020.
Kepala Dinkes melalui Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga Dewi Kai mengatakan, pertemuan tersebut untuk memastikan keamanan air yang akan dikonsumsi. “Hal-hal yang dibahas antara lain tentang persyaratan penerbitan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi depot air minum, persyaratan kualitas air minum yang aman, dan peran depot di era new normal covid-19,” ujar Dewi.
Dewi juga mengimbau kepada pemilik depot yang masa berlaku sertifikat Laik Higiene Sanitasinya sudah berakhir untuk segera mengurusnya di Dinas Penanam Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP). “Mulai 1 Agustus 2020, pengurusan izin semuanya sudah di DPMPTSP tidak lagi ke Dinas Kesehatan. Dinkes hanya tinggal menunggu informasi dari DPMPTSP untuk melakukan pemeriksaan di lapangan,” kata Dewi.
Dewi berharap, agar para pemilik depot untuk membuat Asosiasi Pemilik Depot se-Kotamobagu agar semua terangkum dan tercatat dalam organisasi.
Di masa pandemi para pemilik depot air dalam melayani konsumen harus tetap menerapkan pelayanan dengan protokoler kesehatan Covid-19. “Kami minta agar tetap menjalankan prosedur Covid-19, tetap pakai masker, jaga jarak dan rajin cuci tangan,” terangnya.
Diketahui, sekitar 50 pemilik depot dan penanggung jawab kesehatan di Puskesmas hadir dalam kegiatan tersebut. (Tr01)