Lensa.News, KOTAMOBAGU – Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Pamong Praja dan Pemadam Kebakaran (Satpol PP-Damkar), Sahaya Mokoginta membuat heboh gedung DPRD Kota Kotamobagu, sekira setahun lalu. Dia nyaris adu jotos dengan Wakil Ketua DPRD, Syarifuddin Mokodongan, kala terlibat sebuah pembahasan. Beruntung para anggota dewan, staf dan Sekot Sande Dodo bisa melerai keduanya.
Alhasil, seluruh pimpinan dan anggota Dewan Kota Kotamobagu dibuat geram. Setelah rapat internal Dewan waktu itu, keluar keputusan, Sahaya “diharamkan” menginjak gedung DPRD dalam waktu tak terbatas.
‘Contempt of Parliament’ atau penghinaan kepada parlemen menjadi alasan krusial “dikarantina-nya” Sahaya, yang memang dikenal tanpa tedeng aling-aling itu.
Nah, pada rapat paripurna tingkat I Perubahan APBD TA 2020 dan tingkat II persetujuan bersama Ranperda Benih dan Bibit, pimpinan rapat, Syarifuddin Mokodongan yang kebetulan nyaris duel dengan Sahaya, menyatakan mencabut masa “karantina” Sahaya, dan hingga yang bersangkutan dibolehkan lagi menginjak gedung Dewan, baik dalam rangka pembahasan APBD maupun pembahasan lain dalam tugas pokok dan fungsi (tupoksi)-nya.
“Dengan catatan, tindakan itu jangan lagi diulangi,” pinta Syarifuddin. Hingga berita ini diturunkan, upaya konfirmasi dari Sahaya belum didapatkan.
(Chong)