Lensa.News, KOTAMOBAGU — Tidak mau repot mengulek atau menumbuk cabai demi mendapatkan sambel pedas untuk diduetkan dengan nasi? Kini hadir sambel botol dari “Garasi Sambel Mam Tien” di Kota Kotamobagu.
Bertahan hidup di tengah krisis pandemi Covid-19 memang cukup berat, tapi tidak mematahkan semangat owner “Garasi Sambel Mam Tien”, yaitu Lekris Laurika, untuk memulai usaha barunya tersebut.
“Ide ini tercetus pertama kali di Jawa Timur, tepatnya di Blitar, melihat ditengah situasi ini daya konsumerisme rakyat meningkat, maka ide ini pun tergagas,” ujar Lekris kepada tim redaksi. Nama “Mam Tien” diambil dari nama Ibunya, yaitu Christine Damping.
Dengan cita rasa sambel rumahan, tentu sambal ini bisa menjadi tandem yang “klop” dengan makanan apapun, asalkan jangan dipadukan dengan es, ya!
Terdapat 4 varian rasa yang bisa dipilih sesuai selera, yaitu; Sambel Cakalang; Sambel Roa; Sambel Teri; dan Sambel Cumi.
Lekris yang juga merupakan owner Phoenix Coffee & Library Blitar Jawa Timur ini mengungkapkan, untuk modal awal dia hanya merogoh kocek sejumlah Rp. 400.000, dengan botol dan stiker dibawa langsung dari Jawa.
“Promosi pertama produk ini lewat Facebook dengan cara menandai beberapa teman, kemudian juga lewat WhatsApp (WA) secara pribadi dan status WA, kemudian disusul pada tanggal 12 Oktober kemarin membuka akun Instagram @garasisambelmamtien,” ungkap Lekris.
Jangan salah, meskipun baru mulai merintis usaha, Lekris sudah merencanakan ekspansi ke beberapa daerah.
“Saat ini sudah ada rencana ekspansi ke Jawa Timur khususnya daerah Blitar, Malang, lalu di DIY, Jakarta, Bekasi, dan bebrrapa waktu kemarin sudah ada orderan dari Manado dan Jakarta Timur,” ujar Lekris yang kala itu sedang duduk menikmati kopi bersama tim redaksi.
(Chong)