BOLSEL — Antisipasi akan fenomena La Nina, Pemkab Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengimbau masyarakat untuk waspada.
Sejauh ini, BPBD Bolsel bahkan telah melakukan kordinasi dengan pemerintah di tiap kecamatan, mewaspadai dampak yang ditimbulkan dari fenomena La Nina.
“Kami (BPBD) telah memberikan informasi ke pemerintah kecamatan, karena dampak La Nina ini sangat dirasakan oleh masyarakat Sulut pada umumnya. Sebab melihat cuaca beberapa hari belakangan hujan yang disertai angin kencang. Terutama wilayah yang di pesisir dan di bantaran sungai. Peringatan kewaspadaan ini untuk mengurangi risiko kebencanaan, agar tidak menyebabkan korban jiwa maupun kerusakan material yang cukup besar,” kata Kepala BPBD Bolsel, Daanan Mokodompit, melalui Kabid BPBD Syarifudin Suterto, kepada Lensanews, Senin (26/10).
Pihaknya pun mengimbau warga untuk mawas diri dalam beraktivitas, apalagi saat cuaca sedang ekstrem. “Seperti ada pohon-pohon rindang yang dahannya rentan patah, agar kiranya pohon tersebut ditumbangkan saja. Perlunya juga kehati-hatian dari masyarakat,” pintanya.
Perlu diketahui, melansir keterangan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dampak fenomena La Nina menyebabkan intensitas curah hujan mengalami peningkatan 20-40 persen dari biasanya. Fenomena ini membuat pendinginan suhu yang tidak biasa dengan anomali suhu -0.5 derajat celsius. (Rmd/vil)