Editor: Sumantri Ismail
Lensa,POLITIK — Terkait dengan adanya Partai Politik yang tidak mengusung kadernya sendiri, dalam bertarung di Pilkada 2018 nanti, ternyata tidak terlalu bermasalah buat Parpol itu sendiri.
Menurut pengamat politik di Bolmong Raya, Muhammad Jabir, Parpol yang tidak mengusung kader di Pilkada itu tidak juga dikatakan gagal dalam fungsi Parpol. Tetapi perlu dilihat faktor kenapa Parpol tidak mengusung kadernya.
“Perlu dilihat faktornya, misalnya apakah kader dari parpol dimaksud tidak laku di publik, elektabilitas rendah. Jika demikian, itu merupakan cerminan nilai kader dalam parpol itu tidak mampu bersaing dengan kader parpol lain,” kata Jabir kepada lensa.news, Jumat (5/1/18).
Lanjut Jabir, jika kader berpotensial dan punya karakter petarung namun tidak diusung parpol, maka Visi Misi Parpol tersebut perlu dipertanyakan.
“Kalau kader berpotensial, namun tidak diusung, maka perlu dipertanyakan visi Misi dari Parpol tersebut. Karena wadah partai merupakan tempat berhimpunnya kelompok orang yang memiliki visi dan misi yang sama,” jelas Jabir. (Tri)