Rep: Irwin Mokoagow | Red: Cadavi Lasena
BOLMONG — Sepanjang 2020, kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) mencapai ratusan kasus.
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Bolmong Farida Mooduto, saat ditemui Lensanews di Lolak, Selasa (24/11), mengatakan paling banyak kasus pelecehan seksual.
“Kita lihat jumlah kasus tahun ini justru meningkat. Dari Januari sampai Oktober lalu, totalnya ada 150 kasus. Kekerasan seksual ada 80 kasus,” ungkap Farida.
Selain kekerasan seksual, kata Farida, terdapat 36 kasus kekerasan fisik dan KDRT 21 kasus. “Serta, ada juga kasus anak sebagai pelaku sebanyak 13 kasus dan lainnya sebanyak lima kasus,” jelasnya.
Ada beberapa faktor, lanjut dia, yang menjadi sebab terjadi kasus kekerasan. Satu diantaranya, kurangnya pengawasan. “Banyak kasus bahkan pelakunya orang dekat.”
Dinas PPPA, kata Farida, melakukan pendampingan terhadap kasus yang terjadi. “Selain itu, kita juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya.