KOTAMOBAGU – Dari sekian banyak game AAA (game yang dibuat dengan budget produksi yang sangat besar) yang dirilis pada tahun 2020 ini, salah satu game yang paling dinantikan gamers adalah Marvel’s Avengers, game besutan Square Enix dan Crystal Dynamics.
Tiga tahun para penggemar menanti, terhitung sejak pertama kali teaser Marvel’s Avengers keluar. Tapi ketika rilis perdana (open-beta) pada 14 Agustus 2020 lalu, game AAA ini nyatanya tampil dibawah ekspektasi sebagian besar gamers.
Melansir dari situs VGC, game Marvel’s Avengers memiliki performa penjualan yang di bawah ekpektasi awal. Lewat laporan finansial Square Enix periode April hingga September 2020, mereka menderita kerugian sebesar $62 juta USD, atau setara dengan Rp 800 miliar lebih. Kerugian tersebut dipastikan berasal dari game Marvel’s Avengers.
Bahkan hardwarezone.com.sg, salah satu laman web khusus teknologi asal Singapura pekan ini memberitakan, sudah dua bulan berlalu sejak Marvel’s Avengers rilis di PlayStation4 tapi Square Enix belum mampu menutupi kerugian besar mereka.
Game yang diharapkan untuk booming di pasaran, ternyata hanya mampu memenuhi 60% dari target penjualan yang diestimasikan di awal. Hal ini jelas jauh berbeda dengan pendapatan yang mereka dapatkan tatkala game Final Fantasy VII Remake rilis April 2020 lalu.
Komentar-komentar warga net pun tumpang tindih. Ada yang menghujat dari segi kinerja Square Enix karena “sukses” membuat Marvel rugi, ada pula yang mengomentari dari segi game play nya.
“Betapa memalukan. Begitu banyak uang yang Square Enix habiskan untuk menggarap game Avengers ini, padahal mereka bisa lebih fokus ke franchise Gex yang apik itu,” cuit @OrangeYo42 di twitternya.
Salah seorang warga twitter dengan username @JamesRh39594157 mengungkapkan kekecewaannya kepada Marvel yang “rela” bekerjasama dengan Square Enix.
“Game ini memang tak begitu layak. Tapi menurut saya, game ini masih bisa lebih baik daripada yang saat ini kita mainkan, bahkan lebih baik dari Spiderman-nya Insomniac. Tapi saya tak terkejut ketika melihat Square Enix yang gila uang itu terlibat. Mereka ingin kita mengeluarkan dana yang banyak, tapi yang kita dapatkan ess content,” cuitnya, tak lupa ia juga menandai @Kotaku, akun informasi game di twitter.
Baru-baru ini, developer game tersebut yakni Crystal Dynamics, mewartakan bahwa Marvel’s Avengers ditunda pelipatgandaan kopiannya serta tidak akan available untuk PS5, Xbox Series X, dan Series S hingga 2021 mendatang.
Rincian tanggal resmi perilisan game pada konsol terbaru masih belum dikonfirmasi oleh Crystal Dynamics. Square Enix sendiri telah merilis Marvel’s Avengers pada awal September 2020 di beberapa platform termasuk PC, PS4, Xbox One, dan Stadia, berujung dengan review lesu dari penggemarnya.
(Tng)