KOTAMOBAGU — Berbekal niat, kemauan serta kerja keras, Difta Hamin sukses membangun usaha yang bergerak di bidang kuliner.
Kepada Lensanews, Difta–sapaannya–menceritakan awal mula ia meneruskan usaha dari sang bunda.
“Usaha ini awalnya dari Ibu saya. Memang semenjak saya duduk di bangku SMP, Ibu sudah melakoni usaha pembuatan kue ini. Cuma mungkin dulu bisnis seperti ini belum nge-hits seperti saat ini ya? Dulu pemasarannya manual, mouth to mouth, kalau sekarang medsos jadi sela satu media untuk pemasaran. Alhamdulillah passion diturunkan dari beliau dan saat ini saya jadikan itu sebagai peluang meraup rejeki,” kata perempuan asal Kelurahan Motoboi Besar ini.
Ia mengaku mulai aktif dan serius menekuni bisnis ini sejak lulus kuliah tahun 2015 lalu. Meski dengan memanfaatkan waktu senggang. Sesekali ia juga menerima pesanan dari teman-temannya.
“Pas lulus kuliah sudah mulai terjun ke usaha ini. Untuk pendapatan Alhamdulillah lebih dari cukup,” katanya.
Bagi Difta, tantangan dalam menjalankan bisnis kuliner antara lain soal modal. Apalagi, saat merintis usaha, ia mengandalkan modal pribadi.
“Alhamdulillah, sekarang sedang membangun outlet meski baru seadanya tapi Insyaallah bisa berkah. Selain itu saya pun berharap, usaha atau perniagaan ini bisa membawa maslahat bagi banyak orang sekaligus menjadi motivasi untuk anak-anak muda milenial agar tetap semangat dalam membangun usaha,” ujarnya. (Tng/vil)