BOLSEL — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), secara resmi menyerahkan Pagu Anggaran Dana Desa (DDS) dan Alokasi Dana Desa (ADD) 2021. Penyerahan itu diberikan secara simbolis oleh Penjabat Sementara (Pjs) Bupati Bolsel Praseno Hadi, di Kantor Bupati lantai III, Rabu (2/12).
Pjs Bupati Praseno Hadi mengatakan, anggaran dana desa diserahkan oleh Pemerintah Pusat kepada Kabupaten Bolsel untuk diserahkan seluruh desa yang ada di Bolsel.
“Saya pikir para sangadi lebih paham apa yang dibutuhkan oleh masyarakatnya, tentu harus berdasarkan Permendes PDTT no 13 tahun 2020, tentang pengunaan dana desa tahun anggaran 2021,”ujar Praseno
Praseno berharap untuk desa-desa yang sudah menerima pagu anggaran DDS dan ADD tahun 2021, agar segera mempersiapkan perencanaan Rencana Kerja Pemerintah Desa tahun anggaran 2021. “Kalau bisa desember sudah di tetapkan untuk APBDes tahun anggaran 2021,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Praseno Hadi juga memohon pamit karena akan berakhir masa tugasnya sebagai Pjs Bupati di Kabupaten Bolsel.
“Izinkan saya pamit kepada para camat serta sangadi se-kabupaten Bolsel, serta terimakasih untuk Pemda Bolsel. Walaupun saya sudah bukan Pjs. Bupati dan akan kembali ke Provinsi, kalau ketemu di jalan saya tidak akan lupa,” ucapnya.
Diketahui dalam pagu anggaran yang diterima setiap desa merupakan include yang didalamnya berupa DDS yang bersumber dari APBN, sementara Alokasi Dana Desa (ADD) sumber dana APBD, dan Dana Bagi Hasil (DBH) Pendapatan Asli Desa (PADes) termasuk didalamnya PBB-P2.
Disisi lain, desa penerima dana ADD dan DD terbesar diterima oleh Desa Luwoo senilai Rp 1.670.879.000. Sementara desa penerima terendah adalah Desa Salongo senilai Rp 1.084.661.000.
Diketahui, kegiatan tersebut di hadiri Camat se-Kabupaten Bolsel, berserta seluruh Sangadi di setiap wilayah masing-masing. (Rmd/vil)