Tips adalah karangan yang berisi uraian tentang tata cara atau langkah-langkah operasional dalam melakukan atau membuat sesuatu. Disajikan dengan ringan, sederhana, dan bahasa yang populer.
Tips lebih biasa memberikan informasi seputar hal yang bermanfaat bagi kehidupan seseorang. Terkadang, seseorang juga bisa termotivasi untuk mengubah dirinya berdasarkan apa yang ada pada tips yang ia baca.
Namun, apa jadinya jika tips tersebut nyeleneh? Bikin marah (mokotoru‘, dalam bahasa Mongondow).
Berikut kami papar sejumlah tips itu. Motivasinya adalah sekadar hiburan alternatif di tengah seliweran berita politik panas dan Pandemi Covid-19. Yuk, ‘cekidot’.
1. Berlari. Jika pada usia 40-an kita mulai membiasakan diri berlari setidaknya 5-10 Km per hari, niscaya umur 60-an, kita sudah jauh sekali dari rumah. Hmm, masih ingat film Forrest Gump (Tom Hanks), ngak?
2. Merokok. Sejak saya membaca bahayanya merokok, sejak itulah saya putuskan berhenti membaca.
3. Ganteng/cantik. Pembaca Lensa.news, jika ingin terlihat ganteng atau cantik, maka bergaulah dengan orang jelek… Ampun, Bang Jago!
4. Sakit. Ingatlah, kalau sakit ke dokter atau beli obat, bukan up date status. “Syafakillah, diriku.” Atau, “Gws, my self.” Kiapa, mo ba kode orang kirim amplop?
5. Setia. Kesetiaan perempuan diuji saat laki-laki tidak memiliki apa-apa. Sebaliknya, kesetiaan laki-laki diuji saat perempuan tidak memakai apa-apa. Iyo’ so? Iyo, jo dang!
6. Membujuk istri. Jika istri Anda menangis, jangan ‘banya lamu’. Dekap dan eluslah dia. Tidak mempan, nih jurus pamungkas, ajak dia belanja di Mall.
7. Positif thinking. Anda sedang kasmaran? Jika ya, dan pada suatu kesempatan si dia menjauh, jangan langsung curiga. Karena tak serta merta dia lagi benci Anda. Bisa saja dia menjauh karena.. Ingin kentut. Prrrrppppt! (*/dari berbagai sumber)