Rep: Theza Gobel | Red: Cadavi Lasena
KOTAMOBAGU —Dinas Pertanian dan Perikanan (DPP) Kotamobagu mengutamakan program pemurnian benih padi lokal jenis serayu supaya terdaftar di Kementerian Pertanian (Kementan) RI.
Menurut Kepala DPP Kotamobagu Muhammad Yahya, pihaknya akan bekerjasama dengan Balai Pengujian Pengawasan dan Sertifikasi Benih Tanaman Perkebunan Provinsi Sulawesi Utara terkait program ini.
“Supaya menjadi komoditas unggulan di Bolaang Mongondow Raya. Juga perbaikan varietas padi lokal jenis serayu agar tidak tercampur dengan varietas lain,” katanya, Rabu (13/1).
Ia menjelaskan, pada proses pemurnian padi, yang utama adalah seleksi benih dan tanaman.
“Jadi nanti pada tiga kali waktu panen dilakukan uji coba dulu, apakah benih tersebut layak atau tidak,” jelasnya.
Jika hasil dari pemurnian padi sudah baik, kata Yahya, akan didaftarkan ke Kementan RI. “Agar nanti mempunyai legalitas sebagai bibit padi dari Bolaang Mongondow Raya,” katanya.