Rep: Theza Gobel | Red: Cadavi Lasena
KOTAMOBAGU — Lampu lalulintas atau traffic light di simpang empat Kelurahan Mogolaing dan Kelurahan Molinow, Kotamobagu Barat, Kota Kotamobagu, bakal diperbaiki Dinas Perhubungan (Dishub) Kotamobagu.
Perbaikan dilakukan karena lampu lalulintas di dua tempat itu sering bermasalah. Akibatnya, banyak pengendara sering terkecoh dengan petunjuk yang diberikan.
Kepala Dishub Kotamobagu, Nasli Paputungan, mengatakan, penganggaran reparasi traffic light, realisasi di triwulan pertama tahun ini.
“Banyak warga yang mengeluh karena lampu sering mati tiba-tiba. Kadang lampu sudah menyala hijau, kemudian kembali merah. Makannya perlu diperbaiki,” katanya, Kamis (14/1).
Nasli menerangkan, rencananya traffic light di dua tempat tersebut akan dialihkan dari tenaga surya ke tenaga listrik.
“Kendalanya lampu yang masih mengunakan tenaga surya, jika hujan langsung error. Tentu, mempengaruhi lalulintas bahkan dapat menimbulkan kecelakaan,” jelas Nasli.
Tahun lalu, kata Nasli, pihaknya sudah mengubah lampu lalulintas di simpang empat Masjid Baitul Makmur dari tenaga surya ke tenaga listrik. “Nah, tahun ini dua titik itu (Mogolaing dan Molinow;red) yang jadi prioritas,” ujarnya.
Sekadar informasi, traffic light menandakan kapan kendaraan harus berjalan dan berhenti secara bergantian dari berbagai arah. Pengaturan lalulintas di persimpangan jalan tujuannya untuk mengatur pergerakan kendaraan agar dapat bergerak secara bergantian sehingga tidak saling mengganggu antar-arus yang ada.
Lampu ini menggunakan warna yang diakui secara universal; warna merah untuk menandakan berhenti, hati-hati yang ditandai dengan warna kuning dan warna hijau yang berarti dapat berjalan.