BOLSEL — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ), mulai melakukan evaluasi terhadap dua paket jasa perencanaan yakni jasa perencanaan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan jasa konsultasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) tahun 2021-2026.
Menurut Kepala BPBJ Setda Bolsel Anas Kangiden, sebelum melalui proses tender kedua paket jasa tersebut terlebih dahulu dievaluasi.
“Untuk RPJMD itu yang mengelola Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda), dan RTRW dikelola oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU),” ujar Anas, Senin (15/2).
Anas menyebut, proses tender dilaksanakan pekan depan.”Insya Allah tak ada arah melintang pertengahan sampai akhir bulan Februari ini sudah ada hasilnya, ” ujarnya.
Terpisah, Sekertaris Daerah (Sekda) Bolsel, Arvan Ohy mengaku, sebenarnya sejak tahun 2020 lalu, anggaran untuk revisi RTRW ini sudah ditata. Namun karena ada refocusing anggaran akibat pandemi COVIS-19, anggaran untuk kedua paket jasa tersebut ditunda. “Oleh karena itu kita kembali alokasikan tahun ini,” ucapnya.
Arvan menambahkan, saat ini Pemkab Bolsel dalam tahap melakukan revisi RTRW. “RTRW sementara dalam penyusunan, kemungkinan dalam waktu dekat kita akan melakukan konsultasi publik,” ungkapnya.
Sementara itu diketahui, anggaran untuk jasa perencanaan RTRW Bolsel berjumlah Rp1,9 miliar, sedangkan untuk RPJMD sebesar Rp330 juta. (Rmd/vil)