SEKRETARIS Kota (Sekkot) Kotamobagu, Sande Dodo, Senin (22/2) pagi, membuka pelaksanaan kegiatan Focus Group Discussion (FGD) penyusunan buku Daerah Dalam Angka (DDA), yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Kotamobagu.
Dalam sambutannya, Sekkot menjelaskan pelaksanaan FGD dalam rangka penyusunan buku DDA tersebut, sangat penting bagi Pemerintah Kota Kotamobagu, karena terkait dengan data–data statistik yang sangat berguna dalam penyusunan Perencanaan dan Pembangunan.
“Mengingat pentingnya kegiatan ini, saya menghimbau kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Kota Kotamobagu, untuk serius dan fokus mengikuti kegiatan ini, sehingga tujuan kegiatan FGD ini, dapat terwujud dengan baik,” jelas Sekkot.
Hal senada juga dikatakan Kepala BPS Kota Kotamobagu, Didik Tjahja Winadi. Menurutnya, FGD merupakan kegiatan yang dilaksanakan BPS Kota Kotamobagu, dalam rangka penyusunan buku Daerah Dalam Angka, sebelum nantinya diterbitkan.
“Daerah dalam angka merupakan wajah data daerah Kota Kotamobagu, sehingga kami sangat mengharapkan kepada semua SKPD di Kota Kotamobagu untuk membantu dalam kami dalam rangka menerbitkan buku DDA secara tepat waktu,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kotamobagu, Mohamad Fahri Damopolii, yang menjadi narasumber pada pelakasanaan FGD itu mengharapkan, kegiatan FGD dapat dimanfaatkan untuk berdiskusi, terkait dengan penyediaan Data guna Publikasi terhadap Data Statistik yang menggambarkan tentang Kota Kotamobagu.
“Pelaksanaan FGD ini tentunya sangat penting, terkait dengan penyusunan buku Daerah Dalam Angka yang memuat data–data Statistik tentang Kota Kotamobagu,” katanya.
Kegiatan FGD dalam rangka penyusunan buku Daerah Dalam Angka (DDA) yang dilaksanakan secara Virtual melalui aplikasi Zoom tersebut, juga diikuti para Asisten, serta pimpinan Organisasi Perangkat Daerah dilingkungan Pemerintah Daerah Kota Kotamobagu. (Advertorial)