Rep: Ramdhani Amiri | Red: Cadavi Lasena
BOLSEL — Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) Iskandar Kamaru menyebut, kemiskinan, ketidaktahuan dan keterbelakangan peradaban adalah penyakit di masyarakat yang wajib diobati.
Hal itu dikatakannya saat membuka kegiatan Pengembangan Karir Guru dan Tenaga Kependidikan, Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Berjenjang Tingkat Lanjut Berbasis Penanganan Stunting, yang dilaksanakan di Manado, Rabu (31/3).
“Dalam perspektif sosial ada tiga penyakit sosial. Untuk meningkatkan daya tahan atau imunitas sosial terhadap penyakit tersebut maka vaksinnya adalah pendidikan. Selain sebagai vaksin sosial, pendidikan juga merupakan elevator sosial untuk meningkatkan status sosial,” ujarnya.
Bupati Iskandar berharap, Diklat tersebut mampu meningkatkan mutu pendidik PAUD.
“Untuk itu, para peserta Diklat supaya erius dan mengikuti dengan baik kegiatan ini hingga selesai,” pintanya.
Diketahui, kegiatan itu turut dihadiri Ketua DPRD Bolsel Ariffin Olii, Asisten III (tiga) Rikson Paputungan, Kadis Pendidikan Rante Hatani, beberapa kepala OPD, narasumber dari Ditjen Guru Tenaga Kependidikan PAUD Kemendikbud.