Rep: Helsani Gonibala | Red: Cadavi Lasena
KOTAMOBAGU – Harga bahan pokok (Bapok) di beberapa pasar di Kota Kotamobagu dipekan pertama Ramadhan ini merangkak naik.
Harga Bapok seperti daging ayam, telur ayam dan cabai mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
Meroketnya harga Bapok ini, dielukan warga.
Di Pasar Serasi yang terletak di Kelurahan Gogagoman, Kecamatan Kotamobagu Barat, pekan terakhir ini lonjakan harga mulai terlihat.
Misalnya, harga ayam kampung mencapai Rp200 ribu per ekor yang sebelumnya Rp100-150 ribu per ekor. Begitupun ayam potong dari Rp 50 ribu naik menjadi Rp75 ribu per ekor.
“Kenaikan harga daging ayam ini sejak menjelang Ramadhan, sampai dua pekan terakhir ini,” ujar Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disdagkop-UKM), melalui Kepala Bidang Perdagangan, Apri Junaidi Paputungan, Selasa (20/4).
Tak hanya daging ayam yang mengalami kenaikan harga, beberapa komoditi lainya juga ikut naik. Seperti cabai rawit, sebelumnya Rp75 ribu menjadi Rp110 ribu per kilogram. Telur ayam dari Rp40 ribu per bak naik menjadi Rp65 ribu.
“Kenaikan cabai sudah sekitar satu bulan dan harga sampai kemarin Rp110 ribu. Minyak kelapa dari Rp12 ribu naik menjadi Rp13 ribu per kilo. Tomat naik Rp10 -11 ribu per kilo. Namun, ada juga bahan yang masih termasuk stabil seperti bawang merah, bawang putih, bawang batang dan daging sapi,” jelasnya.
Harga-harga komoditi ini, kata Apri, masih akan berubah selama bulan Ramadhan.
Pihaknya masih terus melakukan pemantauan harga sejumlah komoditi lainnya, seperti gula pasir, tepung terigu, telur dan beras.
“Kenaikan disebabkan karena banyak permintaan sementara pemasok di Kotamobagu kurang. Seperti masyarakat yang dulunya tidak berjualan kue, lauk, gorengan dan aneka makanan lainnya, kini sudah berjualan di bulan Ramadhan. Ini yang menyebabkan permintaan tinggi,” ujarnya.