KOTAMOBAGU — Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu, Senin (26/4), menggelar apel kesiapsiagaan antisipasi dan peningkatan kewaspadaan potensi cuaca ekstrim yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Mewakili Walikota Tatong Bara, Sekretaris Kota (Sekkot) Kotamobagu Sande Dodo memimpin langsung kegiatan yang digelar di lapangan Boki Hotinimbang Kotamobagu itu.
Dalam sambutan Sande mengatakan, apel itu adalah upaya meningkatkan kesiapsiagaan serta kewaspadaan dalam menghadapi bencana.
“Dalam upaya mengurangi risiko bencana, pemerintah melakukan berbagai upaya peningkatan kemampuan baik melalui pembangunan fisik maupun melalui berbagai upaya peningkatan kemampuan dalam menghadapi ancaman bencana,” ujar Sande.
Sande mengatakan, saat ini potensi cuaca ekstrem dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
“Untuk itu, pemerintah selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang akan terjadi,” kata Sande.
Perlu diketahui, bencana hidrometeorologi adalah bencana yang dampaknya dipicu oleh kondisi cuaca dan iklim dengan berbagai parameternya.
Beberapa paramater di antaranya adalah peningkatan curah hujan, penurunan curah hujan, suhu ekstrem, cuaca esktrem seperti hujan lebat yang disertai angin kencang serta kilat atau petir, dan lain sebagainya.
Kegiatan itu turut dihadiri Kodim 1303 Bolaang Mongondow, Polres Kotamobagu, Basarnas Kotamobagu, para Asisten dan pimpinan OPD lingkup Pemkot Kotamobagu, Camat dan Sangadi/Lurah se Kotamobagu.(Hpg/vil)