BOLMONG — Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menjalin kerjasama dengan Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Negeri Sam Ratulangi (Unsrat) di bidang kajian penelitian dan pengembangan pembangunan ekonomi.
Hal tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Pemkab Bolmong dan Faperta Unsrat di auditorium Unsrat, Senin (31/05).
“Perjanjian kerjasama ini terkait dengan pengembangan serta pemberdayaan ekonomi kerakyatan mulai dari UMKM dan home industry,” ujar Kepala Bappeda Bolmong, Taufik Mokoginta.
Taufik juga menuturkan, nantinya Unsrat akan datang langsung ke kabupaten Bolmong untuk mengkaji sumber daya alam (SDA) yang ada.
“Selanjutnya melalui ilmu serta teknologi mereka bisa turut membantu untuk membangun UMKM maupun home industry yang ada di Bolmong,” jelas Taufik.
Taufik juga optimis berbagai teknologi dan kemampuan yang dimiliki Unsrat, dipastikan bisa meningkatkan dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bolmong secara baik dan cepat.
“Dalam waktu dekat Unsrat bakal melakukan berbagai seminar yang berkaitan dengan hasil kajian mereka di Kabupaten Bolmong,” terang Taufik.
Kurang lebih delapan kali seminar untuk mendengar usul saran dari berbagai stakeholder, lanjut Taufik, untuk perencanaan apa yang akan dibuat.
“Jadi secara prinsip desain sudah dipersiapkan, tinggal action. Setidaknya untuk tahun ini dan tahun depan,” kata Taufik.
Diketahui, penandatangan perjanjian kerjasama antara Taufik yang mewakili Pemkab Bolmong dengan Rektor Usrat Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, MSc, DEA dan Dekan Fakultas Pertanian Unsrat Manado Prof. Ir. Robert Molenaar, MS. PhD itu, disaksikan langsung Gubernur Sulut, Olly Dondokambey. (irw/vil)