KOTAMOBAGU — Pemerintah Kota (Pemkot) Kotamobagu launching pelaksanaan kegiatan Padat Karya Tunai (Cash For Work) dalam program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), di aula rumah dinas Walikota Kotamobagu, Rabu (9/6).
Dalam sambutannya, Tatong mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu bentuk perhatian pemerintah khususnya pemerintah pusat dalam menanggulangi pandemi.
“Dampak dari pandemi ini banyak yang di PHK dan sebagainya sehingga membatasi ruang gerak kita. Oleh karena itu pemerintah pusat memberikan berbagai macam bantuan sosial,” kata Tatong.
Lanjutnya, namun bantuan kali ini di khususkan pemerintah kepada kelompok kerja perumahan dan kawasan pemukiman (Pokja-PKP) yang ada di seluruh kelurahan dan desa se-Kotamobagu.
“Bantuan pemerintah pusat untuk 7 kelurahan dan 2 desa ini cukup besar, total dananya berjumlah Rp 2.100.000.000, Semoga dengan di launching hari ini sudah bisa langsung kerja, tidak perlu lagi menunggu tanda tangan perjanjian kerja, lebih cepat kita laksanakan lebih baik, biar masyarakat cepat merasakan hasilnya,” ujar Tatong.
Lanjutnya, di Kotamobagu saat ini masih ada beberapa wilayah lagi yang perlu di tuntaskan kumuhnya.
“Maka dari itu kita perluas lagi dengan pembentukan tim yang terpadu, yang lintas bidang, serta dengan keterlibatan BUMN dan Perguruan tinggi agar kota kita lebih baik lagi tanpa kumuh, sebab Kotamobagu adalah calon ibukota Provinsi Bolaang Mongondow Raya (BMR),” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa keterlibatan masyarakat juga sangat di butuhkan dalam program Kotaku.
Dalam kesempatan ini, tak lupa pula Tatong mengucapkan ucapan terima kasih atas anggota DPR-RI, Herson Mayulu, yang sangat intens memberikan dukungan. “Tanpa DPR-RI tak akan ada bantuan – bantuan seperti ini,” tutup Tatong. (Hpg)