KOTAMOBAGU— Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotamobagu, Tanty Korompot berharap agar seluruh aparat desa kelurahan di Kota Kotamobagu untuk lebih proaktif melakukan pendataan warga masyarakat yang akan menjalani vaksinasi.
Menurut Tanty, dari evaluasi yang dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Pemkot Kotamobagu, pelaksanaan program vaksinasi, masih dijumpai beberapa keluhan yang disampaikan masyarakat, terutama warga yang antusias datang ke lokasi pelaksanaan vaksin namun belum sempat terlayani, maupun kerumunan yang terjadi saat pelaksanaannya. Sebisa mungkin kami meminta aparat desa kelurahan untuk bisa mengatur dengan baik teknis pendataan dan pendaftaran warga yang akan divaksin.
“Dibeberapa lokasi masih terdapat warga yang sudah datang namun tidak terlayani karena quota yang terbatas. Untuk mengantisipasi ini, sosialisasi ke warga perlu di-intens-kan lagi, termasuk teknis pendataan warga yang akan divaksin. Ini penting agar warga yang sudah terdata bisa langsung dilayani dan bisa mengurangi kerumunan,” ucap Tanty.
Teknis pendataan dan pendaftaran warga yang akan divaksin lanjut Tanty, merupakan kewenangan pemerintah desa dan kelurahan. Diperlukan kerjasama dan koordinasi yang baik antara aparat desa kelurahan yang ada agar tahapan vaksinasi bisa berjalan sebagaimana yang diharapkan.
“Teknisnya memang ada di aparat desa kelurahan. Prosesnya perlu diatur dengan baik agar permasalahan yang muncul di lapangan pada saat pelaksanaan vaksinasi bisa diminimalisir. Sebisa mungkin masyarakat yang datang bisa terlayani, dan yang belum bisa langsung didata untuk diprioritaskan pada vaksinasi berikutnya,” ujarnya. (and)