KOTAMOBAGU – Terlepas dari Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) imbas dari Pandemi Covid-19, khususnya di provinsi atau daerah kabupaten dan kota yang masih zona merah kedaruratannya, namun beberapa daerah mulai melonggarkan kegiatan masyarakat. Termasuk pembukaan wahana liburan.
Memang, kondisi Pandemi yang akan memasuki bulan ke-18, yang membatasi aktivitas, bahkan berlibur sekalipun, membuat orang sangat rindu mengunjungi wahana liburan.
Dikutip dari orami.co.id, liburan, khususnya bagi anak bisa jadi satu hal yang ditunggu-tunggu. Anak-anak selalu suka bermain dan mencoba hal yang baru. Itulah mengapa, liburan sudah menjadi kebutuhan hampir setiap keluarga saat ini.
Selain untuk bersenang-senang, sebenarnya apa saja manfaat liburan bagi anak? Berikut alasan mengapa orangtua perlu mengajak si kecil berlibur.
1. Menghilangkan Stres.
Tidak hanya orang dewasa, anak-anak pun bisa stres, lho, dengan segala rutinitas mereka. Apalagi jika mereka harus mengikuti les tambahan setiap harinya. Menurut Charlotte Gerber, Bachelor of Science dari Empire State Collage, New York, Amerika Serikat, manfaat liburan untuk anak salah satunya adalah menurunkan stres, dengan beberapa hal ini:
Udara segar dan sinar matahari baik untuk kesehatan. Udara segar ini bisa meningkatkan jumlah oksigen dalam darah, dan mengubahnya menjadi energi. Sedangkan cahaya matahari bisa membantu kita melawan depresi.
Bermain dan relaksasi adalah cara terbaik untuk menurunkan stres. Apalagi jika si kecil mencoba permainan yang sedikit memacu adrenalin, seperti naik roller coaster atau flying fox.
Freedom! Ini penting untuk anak-anak. Setelah berbulan-bulan mereka hidup dengan jadwal teratur (bangun tidur, sekolah, kursus, dll), liburan anak adalah saat mereka bisa lepas jadi jadwal sejenak.
2. Sarana Belajar yang Seru Bagi Anak.
Saat liburan keluarga, anak tidak hanya diberi kesenangan bermain saja, tapi orangtua harus pintar memilih objek wisata yang juga sebagai sarana edukasi untuk anak. Ajaklah anak pergi ke beberapa museum, belajar bercocok tanam di tempat agrowisata, atau belajar mengenal budaya di beberapa objek wisata budaya.
Belajar sambil liburan pasti seru! Childres First Foundation USA percaya bahwa manfaat liburan bagi anak adalah meningkatkan standar hidup sebuah keluarga. Pengalaman selama liburan akan membuat anak kaya akan pengalaman mengenai budaya, seni, music, dan kehidupan sosial masyarakat lain.
3. Membangun Rasa Cinta Dengan Keluarga.
Apakah orangtua sehari-hari sangat jarang menghabiskan waktu dengan anak? Nah! Liburan adalah media yang penting untuk menumbuhkan rasa cinta keluarga. Jauhkan ponsel orangtua dan berikan perhatian ekstra kepada si kecil, agar mereka merasa diperhatikan dan masih ada kasih sayang yang tercurah untuk mereka.
4. Melatih Anak Berinteraksi dengan Lingkungan Sosial Lain.
Pergi ke tempat liburan, pasti banyak menjumpai banyak orang. Mulai dari pramugari di pesawat, local guide, dan penduduk lokal.
Jangan biarkan anak asik sendiri bermain dengan sesama anggota keluarga, biarkan mereka berbaur dengan anak-anak asli penduduk lokal. Selain menambah teman baru, ini sebagai ajang latihan untuk ‘memoles’ kecakapan berinteraksi dengan orang lain, juga anak akan lebih percaya diri.
5. Membuat Kenangan yang Tidak Terlupakan.
Usia anak-anak memang harusnya diisi dengan semua hal yang menyenangkan. Liburan bisa menjadi salah satu ‘komposisi’ kenangan masa kecil. Jangan menuntut anak untuk terus belajar dan mendapatkan nilai yang bagus.
Jika memungkinkan, rencanakanlah liburan dengan jadwal yang rutin, kenangan saat liburan akan banyak cerita yang mereka rekam dalam memori kecil mereka, energi positif pun akan mereka rasakan setelah liburan usai. (*/orami.co.id)