BOLMONG — Demi menciptakan lapangan kerja baru, Pemerintah Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) menjalin kerjasama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) terkait pengiriman tenaga kerja asal Bolmong ke luar negeri.
Kerjasama tersebut ditindaklanjuti dengan pembahasan draf nota kesepakatan antara Pemkab Bolmong dan BP2MI beberapa waktu lalu.
“Draft nota kesepakatan yang dibahas secara virtual telah disetujui dan akan ditandatangani dalam waktu dekat,” ujar Kepala UPT BP2MI Manado Hendra Makalalag pada pertemuan yang dilaksanakan secara virtual tersebut.
Pada kesempatan tersebut, Hendra menjelaskan, saat ini ada sekitar 14 sektor pekerjaan di Jepang yang sedang membutuhkan tenaga kerja asing. Dan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan yakni 345.150 orang yang dibagi dengan beberapa negara asia lain, dengan gaji mulai dari 20 juta rupia per bulannya.
“Sehingga kesempatan seperti ini yang harus kita manfaatkan dengan menyiapkan tenaga kerja yang profesional, untuk dikirimkan ke negara yang membutuhkan pekerja seperti jepang,” jelasnya.
Terakhir Hendra menambahkan, Rapat pembahasan nota kesepakatan lanjut tersebut merupakan awal yang baik dari kerjasama sinergis lintas kelembagaan.
“Hal ini juga sebagai bentuk implementasi pelaksanaan amanah undang-undang nomor 18 tahun 2017 tentang pelindungan pekerja migran Indonesia serta sebagai bentuk kerjasama sinergitas lintas kelembagaan,” tutup Hendra.
Turut hadir pada rapat pembahasan tersebut Asisten II Pemkab Bolmong Zainudin, Kepala Biro Perencanaan dan Administrasi Kerjasama BP2MI, Biro Hukum dan Humas BP2MI, serta Kepala BP2MI Benny Rhamdani yang menyempatkan diri untuk menyapa seluruh peserta yang hadir. (Irw)