Rep : Irwin Mokoagow
BOLMONG — Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), melaksanakan Konferensi Luar Bisa (KLB) sekaligus pemilihan ketua PGRI Bolmong masa bakti XXII periode tahun 2021-2025, di SMP PGRI Desa Insil, Senin (1/11).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Bupati Bolmong Yasti Soepredjo Mokoagow dan dihadiri oleh Ketua PGRI Sulut Star J Wowor bersama jajaran, Kepala Dinas Pendidikan Bolmong Renti Mokoginta serta pengurus PGRI Bolmong, dan para perwakilan guru dari berbagai tingkatan di Kabupaten Bolmong.
Bupati Yasti saat membuka kegiatan mengatakan, organisasi PGRI merupakan organisasi yang sangat penting.
PGRI kata dia, merupakan forum tertinggi bagi guru, baik ditingkat provinsi maupun kabupaten. Sekaligus momentum penting bagi perjuangan PGRI sebagai organisasi profesi, organisasi perjuangan dan ketenagakerjaan.
“PGRI merupakan wadah para guru yang ada di Kabupaten Bolmong. PGRI juga merupakan satu badan advokasi untuk menjaga agar para guru tidak dikriminalisasi, diintimidasi baik bagi orang tua murid, maupun orang luar. Saya sedih ketika ada guru yang dipolisikan oleh orang tua murid,” jelas Bupati Yasti
Bupati Yasti menerangkan, tugas guru adalah untuk mendidik dan tidak hanya sekadar mengajar. Sebab, guru merupakan profesi panutan yang dihormati dan disegani. Profesi guru ini merupakan amal zariyah. Karena ilmu yang diajarkan oleh guru tidak akan terputus.
“Saya sendiri sangat menghormati dan menghargai guru. Dari guru banyak melahirkan para pejabat bahkan hingga presiden. Kalau saya tidak sekolah, tidak mungkin saya berdiri di sini. Ini tidak lepas peran dari guru. Jadi bagi saya guru adalah profesi saya nomor satu. Ibu saya adalah seorang guru,” tuturnya.
Selain itu dia berharap, PGRI harus selalu membangun kekuatan dan kebersamaan untuk mampu mewujudkan guru profesional demi peningkatan mutu pendidikan dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Bahwa sejatinya konferensi PGRI merupakan kesempatan yang baik bagi seluruh anggota dan pengurus PGRI untuk melakukan evaluasi kegiatan organisasi yang dilakukan pada 5 tahun yang sudah berlalu, dan suksesnya pembangunan pendidikan di Kabupaten Bolmong tidak lepas dari kerja keras PGRI yang berjuang dengan gigih, bahu membahu demi kejayaan dan kemajuan negeri termasuk daerah Kabupaten Bolmong.
“Mari kita tingkatkan peran para guru di era digitalisasi yang mengemban berbagai peran, yaitu agen perubahan, pembaharuan pengetahuan, fasilitator, konsultan pembimbing, evaluator yang mumpuni, motivator dan evaluator yang mantap,” ujar Yasti.
Sementara itu, Ketua PGRI Propinsi Sulawesi Utara Star J Wowor menuturkan, bangga dan salut dengan solidaritas PGRI di Kabupaten Bolmong.
“Saatnya yang terbaik untuk bangkit kembali PGRI Kabupaten Bolmong dan solidaritas yang kita tunjukkan saat ini. Kita lebih tampilkan ke depan kalau bisa Bolmong yang paling terdepan di Propinsi Sulut,” pinta Wowor.
PGRI Sulut juga sangat memberikan apresiasi kepada Pemkab Bolmong yang telah mendukung pelaksaan kegiatan KLB.
“Kami pengurus PGRI Sulut sangat memberikan apresiasi dan menyampaikan terima kasih kepada Bupati Bolmong yang telah mendukung sekaligus membuka konfrensi ini,” pungkas dia. (Advertorial)